BPBD Buleleng Luncurkan Waspada, Perkuat Kesiapsiagaan Bencana di Sekolah

Buleleng, VIVA Bali – Pemerintah Kabupaten Buleleng, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), meluncurkan inovasi digital bernama Waspada (Wadah Aksi Satuan Pendidikan Aman dari Bencana).

Dilansir dari laman bulelengkab.go.id, platform ini dirancang untuk mengoptimalkan implementasi Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang selama ini belum berjalan maksimal di Buleleng.

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, menjelaskan bahwa platform Waspada dikembangkan dalam format Google Site agar mudah diakses oleh seluruh warga sekolah.

“Banyak guru belum sepenuhnya memahami apa itu SPAB. Dengan platform ini, kami ingin menyederhanakan prosesnya dan memastikan informasi lebih mudah dijangkau,” jelas Ariadi

Melalui Waspada, sekolah kini dapat mengakses beragam fitur interaktif yang mendukung 10 langkah pembentukan SPAB.

Di dalamnya tersedia materi dasar dan landasan hukum, panduan teknis, hingga kuis dan permainan kebencanaan yang menarik untuk siswa.

Platform ini juga dilengkapi fitur untuk mengunggah bukti dukung, seperti contoh dokumen, serta sistem peringatan dini yang terhubung dengan data BMKG.

Lebih lanjut, Kalak Ariadi menyampaikan bahwa hingga saat ini, lebih dari 273 sekolah di sembilan kecamatan telah terdaftar dan aktif menggunakan platform tersebut.

Keberadaan Waspada ini menjadi wujud komitmen Pemkab Buleleng dalam memperkuat kesiapsiagaan bencana sejak dini di lingkungan pendidikan.

Selain platform digital, BPBD Buleleng juga menyiapkan tim fasilitator untuk memberikan pendampingan langsung kepada sekolah, mulai dari penyusunan SOP hingga pelaksanaan simulasi bencana.

Kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat diharapkan dapat membangun budaya siaga bencana yang lebih kuat di Buleleng.