100 Penyuluh Agama Islam NTB Ikuti Workshop Pemetaan Layanan Keagamaan
- https://ntb.kemenag.go.id/artikel/penyuluh-agama-sentb-ikuti-workshop-pemetaan-permasalahan-layanan-keagamaan
Mataram, VIVA Bali –Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Zamroni Aziz memotivasi kepada 100 penyuluh agama Islam se-NTB dalam rangka Workshop Pemetaan Ragam Permasalahan Layanan Keagaman Islam di Provinsi NTB. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Subdirektorat Bina Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama RI pada 18-20 Seperti di Hotel Santika Mataram di Kota Mataram.
Ketua Panitia, Nasrullah mengatakan bahwa workshop bermaksud untuk memetakan dan mengidentifikasi layanan keagamaan di masyarakat NTB, serta merumuskan strategi yang memiliki dampak kepada masyarakat.
Dalam kegiatan ini, diharapkan bisa memberikan wawasan tambahan untuk para penyuluh agama dalam menjalankan tugas mereka.
Nasrullah memperhatikan NTB sebagai daerah dengan julukan Pulau Seribu Masjid yang mempunyai warga religius dan akrab dengan budaya lokal.
"Tradisi lokal inilah yang menjadi identitas kuat bagi masyarakat NTB," kata Nasrullah. Seperti yang dilansir dari ntb.kemenag.go.id.
Kegiatan tersebut sebagai bagian dari implementasi Asta Protas Menteri Agama RI yakni Layanan Keagamaan Berdampak.
Sementara, Zamroni Aziz mengutarakan apresiasi dan terima kasih kepada panitia atas pemilihan NTB sebagai lokasi kedua pelaksanaan workshop ini.
Zamroni Aziz juga memperkenalkan budaya dan karakteristik warga NTB yang terdiri dari dua pulau utama, Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, dengan tiga suku besar yakni Sasak, Samawa, dan Mbojo.
Ia juga menekankan kepada peserta pentingnya menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik antara Kementerian Agama, TNI, dan Polri dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kepala Kanwil Kemenag NTB, juga menyebutkan bahwa pihaknya telah membentuk Relawan Moderasi Beragama (Relasi) yang beranggotakan dari para penyuluh agama di setiap desa dan kelurahan se-NTB.
Workshop ini dihadiri oleh Kasubdit Bina Penyuluh Agama Islam Kemenag RI, Jamaludin, panitia pusat dan daerah, fasilitator, dan 100 penyuluh agama Islam se-NTB.