Atasi Kelangkaan BBM, Bahlil Lahadalia Minta SPBU Swasta Segera Gandeng Pertamina
- https://www.antaranews.com/berita/5114365/bahlil-tegaskan-spbu-swasta-kolaborasi-dengan-pertamina-terkait-stok
Jakarta, VIVA Bali – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta seperti Shell, BP, dan Vivo menjalin kerja sama dengan Pertamina guna memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) tetap aman.
"Silakan berkolaborasi dengan Pertamina," kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat ditemui di Jakarta. Rabu 17 September 2025.
Lebih lanjut, Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa pemerintah telah memberikan tambahan kuota impor BBM sebesar 10 persen bagi SPBU swasta.
Namun, jika ingin memperoleh pasokan lebih banyak, mekanismenya adalah melalui kerja sama dengan Pertamina.
"Kalau mau lebih, ini kan menyangkut hajat hidup orang banyak. Ini cabang-cabang industri, kalau mau lebih silakan berkolaborasi dengan Pertamina," ujar Menteri ESDM, dilansir dari antaranews.com
Menteri ESDM menuturkan jika keterlibatan Pertamina dalam penyediaan BBM sangat penting karena menyangkut kebutuhan vital masyarakat.
Kemudian, Bahlil Lahadalia menegaskan jika pemerintah tidak ingin pasokan energi sepenuhnya diserahkan pada mekanisme pasar.
"Kita kan tidak mau cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak ini semuanya diserahkan ke teori pasar," kata Bahlil Lahadalia.
Diketahui sebelumnya, Bahlil Lahadalia juga telah mengingatkan agar SPBU swasta yang mengalami keterbatasan pasokan segera bekerja sama dengan Pertamina.
Hal itu dilakukan untuk mencegah kelangkaan BBM dan menjaga kestabilan distribusi di masyarakat.
"Kenapa? Karena ini terkait dengan hajat hidup orang banyak. Cabang-cabang industri yang menyangkut hajat hidup orang banyak itu tetap harus dikontrol oleh negara, supaya semuanya baik," ucap Menteri ESDM Bahlil di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Senin 15 September 2025.
Lebih lanjut, Bahlil Lahadalia menyebut kolaborasi dengan Pertamina menjadi kunci karena ketersediaan BBM adalah kebutuhan mendasar yang perlu dikendalikan negara.
Kemudian, Menteri ESDM juga mengungkapkan telah memimpin rapat bersama Pertamina dan membentuk tim khusus untuk memantau distribusi BBM di lapangan.
Bahlil Lahadalia menegaskan pemerintah terus mengawasi perkembangan situasi, termasuk potensi dampaknya terhadap tenaga kerja. Dengan langkah koordinasi tersebut, diharapkan masalah keterbatasan pasokan di SPBU swasta bisa segera teratasi melalui dukungan Pertamina.