BMKG Ingatkan Gelombang Maut 6 Meter, Kapal Kecil di Selatan Lombok Terancam Terbalik
- https://www.antaranews.com/berita/3917778/bmkg-waspadai-gelombang-tinggi-25-meter-di-selat-bali-dan-lombok
Mataram, VIVA Bali –Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk waspada gelombang setinggi 4 hingga 6 meter pada bagian Selatan Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB), terutama warga pesisir dan pelaut.
Prakirawan Stasiun Meteorologi, Zainuddin Abdul Madjid Aprilia Mustika menyebutkan peringatan dini gelombang dini aktif pada 9-10 September 2025.
"Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada," pernyataan Zainuddin di Mataram pada Selasa, 9 September 2025. Seperti yang dilansir dari antaranews.com.
Zainuddin Abdul Madjid juga mengungkapkan fenomena gelombang tinggi bisa mengakibatkan efek serius di laut maupun darat. Bahkan kapal kecil berisiko terbalik sampai banjir rob.
Gelombang laut yang tinggi memiliki energi besar, sehingga sekejap merusak infrastruktur, kapal, dan mengancam hidup penduduk.
BMKG juga mengingatkan masyarakat tidak lengah pada gelombang setinggi 2,5 meter hingga 4 meter pada empat wilayah perairan di NTB.
Potensi wilayah dengan gelombang sampai empat meter yakni perairan bagian utara Selat Lombok, perairan bagian utara Selat Alas, perairan bagian selatan Selat Alas, serta perairan Samudra Hindia bagian selatan NTB.
Selama 9-11 September 2025, lanjut prakirawan stasiun meteorologi, BMKG memprediksi sebagian besar kawasan NTB mengalami hujan kategori sedang hingga lebat disertai angin kencang.
