Mitra Ojol Tewas Terlindas Rantis Brimob, Gojek Ganti Logo Hitam

Jakarta, VIVA Bali –Duka menyelimuti dunia ojol. Mitra Gojek Affan Kurniawan tewas terlindas rantis Brimob, Gojek pasang logo hitam sebagai tanda hormat dan kehilangan mendalam.

Dunia ojek online Indonesia tengah berkabung, ketika Affan Kurniawan, seorang mitra driver Gojek meninggal dunia setelah terlindas rantis Brimob saat aksi demonstrasi. Kamis, 28 Agustus 2025. 

Kepergian Affan meninggalkan duka mendalam, bukan hanya bagi keluarga, tapi juga bagi seluruh komunitas Gojek. 

Sebagai simbol kesedihan, Gojek Indonesia mengubah logo resmi mereka di media sosial menjadi hitam.

Dilihat bali.viva.co.id dari akun Facebook resmi, Gojek Indonesia memberikan ucapan duka cita mendalamnya dan diapresiasi oleh ratusan netizen.

"Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan kesedihan keluarga besar Gojek & GoTo atas kepergian Mitra Driver kami, Alm. Affan Kurniawan. Di balik setiap jaket hijau, ada keluarga, selipan doa, dan perjuangan. Affan adalah bagian dari perjalanan itu, dan kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi kami semua. Doa dan simpati tulus kami sampaikan untuk almarhum dan keluarga yang ditinggalkan. Kami akan terus mendampingi keluarga almarhum, memberikan dukungan terbaik, dan memastikan mereka tidak sendiri. Selamat jalan, Affan. Terima kasih telah menjadi bagian dari keluarga besar Gojek. #SalamSatuAspal," tulis Gojek Indonesia, Jumat, 29 Agustus 2025. 

Tak hanya di media sosial, Manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pun langsung memberikan pernyataan resminya. 

Dalam siaran rilisnya, Direktur Public Affairs & Communications GOTO, Ade Mulya, memastikan hasil verifikasi internal mengonfirmasi Affan Kurniawan adalah mitra driver resmi Gojek.

"Kami menyampaikan duka cita yang mendalam serta simpati tulus kepada keluarga yang ditinggalkan, juga kepada rekan-rekan mitra driver lainnya yang turut merasakan kehilangan ini," tulisnya.

Tak hanya berbelasungkawa, GOTO juga telah membantu penyediaan ambulans, proses autopsi dan visum, serta akan memberikan santunan bagi keluarga korban.

"Kami berkomitmen mendampingi keluarga almarhum dan memastikan mereka tidak sendiri, sembari terus berkoordinasi dengan pihak berwenang terkait insiden ini.” tambah GOTO.

Di media sosial, banyak warganet ikut berbagi ucapan duka dan doa untuk Affan, menyoroti betapa mitra driver juga adalah bagian dari keluarga besar masyarakat yang bekerja keras di jalanan demi menghidupi keluarga. 

Kepergian Affan Kurniawan kini menjadi panggilan hati bagi semua pihak: untuk menghargai kehidupan, menjaga keselamatan, dan mengingat bahwa di balik setiap layanan ojol, ada manusia dengan keluarga yang menunggu pulang.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, kejadian tragis terlindasnya Affan tersebut terekam dalam video yang diunggah warga dan viral di media sosial. 

Peristiwa ini berlangsung saat aparat kepolisian berupaya membubarkan kerumunan pasca demonstrasi di DPR.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut.

Listyo menegaskan, jajaran kepolisian telah diperintahkan untuk segera menangani kasus ini dan memastikan langkah penanganan dilakukan secara tepat.