ABK Hilang di Tanjung Benoa, Ditemukan Setelah 15 Jam Pencarian
- Humas SAR Denpasar/ VIVA Bali
Badung, VIVA Bali – Anak Buah Kapal (ABK) bernama Bangga ditemukan tewas setelah 15 jam dicari.
Anak Buah Kapal Motor Banyu Urip II ini diduga tenggelam di Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung.
Pemuda 23 tahun ini ditemukan tewas di kedalaman 15 meter, berjarak 20 meter dari titik lokasi awal terjatuh.
"Sebelumnya dilaporkan terjatuh saat mengecek kapal pada tengah malam sekira pukul 00.15 Wita," ungkap Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Denpasar, Wayan Juni Antara dalam rilis yang diterima Bali.viva.co.id, Senin, 18 Agustus 2025.
Sebelum dilaporkan ke tim SAR pada pukul 05.35 Wita, sejumlah rekan korban sempat mencari namun tak membuahkan hasil.
Tim penyelam untuk mencari ABK yang tenggelam
- Humas SAR Denpasar/VIVA Bali
Pencarian melibatkan delapan personel untuk melakukan penyelaman, namun terkendala kuatnya arus bawah laut serta padatnya kapal besar di sekitar lokasi.
Setelah dua kali gagal melakukan penyelaman, saat penyelaman yang ketiga membuahkan hasil.
Korban ditemukan sekitar pukul 15.10 Wita.
Jenazah dievakuasi menggunakan ambulans menuju RSUP Prof. Ngoerah.
Selain tim SAR, unsur lain yang terlibat dalam pencarian yakni dari Polair Polda Bali, Polair Mabes KP Manyar, BPBD Badung, pemilik kapal, dan masyarakat setempat.
