Akibat Saling Ejek Saat Lomba Burung Berkicau, Seorang Pria di Bajulmati Digigit Lengannya Hingga Berbekas
Jumat, 11 Juli 2025 - 00:34 WIB
Sumber :
- alodokter
Banyuwangi, VIVA Bali –Hanya akibat saling ejek dalam kompetisi burung berkicau, seorang pria harus mengalami luka gigit di lengan. Korban juga sempat terjebur ke dalam sungai karena terlibat keributan dengan pelaku. Korban pun kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Wongsorejo untuk meminta keadilan.
Baca Juga :
Sanawi Penuhi Panggilan Polisi Terkait Pelaporan Panitia Hajati Dalam Kericuhan Sepak Bola
Luka berbentuk oval pada lengan atas Wahyu masih terlihat jelas berwarna merah menyala serta membekas tajam.
Lengan warga Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ini baru saja menjadi korban gigitan Sutari.
Baca Juga :
Warga Keluhkan Penertiban Penyalahgunaan Arus Listrik Oleh Petugas PLN, Warga: Dendanya Mahal!
Sebelumnya, korban dan pelaku terlibat keributan dan baku hantam di Dusun Galekan, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Rabu, 9 Juli 2025.
“Sebelumnya saya memang terlibat keributan (dengan Sutari) di areal adu burung. Kami saling ejek disana,” ujar Wahyu.
Baca Juga :
Motor Supra Milik Warga Bajulmati Dijarah Pencuri Menjelang Subuh, Korban Enggan Lapor Polisi
Usai kompetisi burung berakhir, perselisihan kedua orang tersebut terus berlanjut melalui status story whatsapps.
“Saya sempat menulis jangan hanya burungnya yang diadu tapi orangnya juga tidak masalah diadu. Tapi tidak lama langsung saya hapus story tersebut,” tutur Wahyu di Polsek Wongsorejo.
Posting tersebut ternyata memancing Sutari yang merupakan warga Dusun Andelan, Desa Sumber Kencono, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur untuk mendatangi Wahyu.
“Dia datang ke rumah ibu saya di Galekan, lalu kami ribut. Kedua tangannya saya pegang karena berusaha memukul tapi justru lengan kiri saya yang digigit,” kata Wahyu sambil memperlihatkan luka bekas gigitan.
Keributan kedua pecinta burung berkicau di Kecamatan Wongsorejo tersebut semakin memanas dan terjadi saling dorong hingga Wahyu terjebur ke dalam sungai di depan lokasi kejadian.
Pasca peristiwa tersebut, Wahyu melaporkan peristiwa yang dialaminya ke polisi dengan harapan mendapatkan keadilan.
“Pelapor sudah kami periksa. Nanti terlapor juga akan kami panggil untuk dimintai keterangan terkait laporan dari pelapor,” jelas Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan melalui Kanit Reskrim Polsek Wongsorejo, Aipda Oktorio Wisnu Pradana.
Kasus ini tengah didalami secara intensif oleh penyidik Reskrim Polsek Wongsorejo dengan mengumpulkan barang bukti serta meminta sejumlah keterangan saksi.
