TNI dan Warga Bersihkan Sungai Ancar Pasca Banjir, Dandim dan Walikota Turun Langsung

Aksi Bersih - bersih paksa Banjir
Sumber :
  • Ramli Ahmad/ VIVA Bali

Mataram, VIVA Bali –Pasca banjir melanda sejumlah titik di Kota Mataram, aksi bersih-bersih langsung digelar. Ratusan personel gabungan dari TNI, Pemkot, dan warga turun ke Sungai Ancar, Karang Kemong, Cakranegara, menyisir tumpukan sampah yang jadi biang mampetnya aliran sungai. Rabu, 9 Juli 2025

Kapolda dan Gubernur NTB Resmi Luncurkan Ijin Pertambangan Rakyat

Pantauan di lokasi, tumpukan sampah rumah tangga, ranting pohon, hingga limbah plastik terlihat menutup aliran air. Aktivitas ini dipimpin langsung Danramil 1606-01/Cakranegara, Kapten Inf Iwan S, dan dipantau Dandim 1606/Mataram, Letkol Inf Nyarman, bersama Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, dan Ketua PKK Kota Mataram, Hj. Kinnastri Mohan Roliskana.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian bersama untuk mengantisipasi bencana yang lebih besar. Kami apresiasi kekompakan semua pihak, terutama masyarakat yang dengan sukarela turun tangan,” kata Letkol Nyarman di sela kegiatan.

Sidang Perdana Kasus KDRT WNA Kanada di Mataram, Bantah Dakwaan Melakukan Kekerasan Kepada Istrinya

Tak hanya dari TNI AD, aksi ini juga melibatkan unsur AU, AL, Satpol PP, Dinas PUPR, hingga pejabat Prokopimda. Warga Karang Kemong juga ikut angkat cangkul dan karung, bahu-membahu membersihkan saluran air yang mampet.

Wali Kota Mataram menyoroti soal pentingnya tanggung jawab kolektif, bukan hanya mengandalkan pemerintah.

Kapolda NTB Buka Rakernis Lantas 2025, Sinergi Transportasi dan Inovasi untuk NTB Lebih Tertib dan Aman

“Banjir bukan hanya urusan pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua. Hari ini kita buktikan semangat gotong royong masih kuat di Kota Mataram,” tegas H. Mohan Roliskana.

Sementara itu, Camat Cakranegara, Irfan Syahputra, menyebut kawasan itu sebelumnya “nyaris lumpuh” akibat aliran air yang tersumbat.

“Kami sangat terbantu. Sungai ini sebelumnya penuh sampah, air tidak mengalir. Terima kasih kepada TNI dan pemerintah yang hadir langsung bersama kami,” ucap Irfan.

Banjir yang terjadi tiga hari lalu menyebabkan genangan parah di sejumlah wilayah, termasuk Cakranegara. Sejumlah warga kehilangan harta benda, dan dua orang dilaporkan tewas tersengat listrik.

Pemulihan masih berlangsung, dan semua pihak berharap ini jadi alarm keras soal pentingnya menjaga lingkungan sejak dari rumah masing-masing.