Lombok Barat Mantapkan Langkah Menuju Zero Stunting
- Dok. Dikeslobar/ Viva Bali
Lombok Barat, VIVA Bali –Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus menunjukkan komitmen serius dalam mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat. Hal ini ditunjukkan melalui Rapat Koordinasi Strategis yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Nuril Adha, di ruang kerjanya, Jum'at, 4 Juli 2025.
Dalam arahannya, Hj. Nurul Adha menegaskan bahwa penanganan stunting harus menjadi agenda bersama seluruh elemen pemerintah dan masyarakat. “Penurunan angka stunting bukan hanya tugas Dinas Kesehatan. Semua sektor memiliki tanggung jawab dan peran penting dalam menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas,” ujar Nurul Adha saat rapat berlangsung.
Rapat tersebut dihadiri oleh para pemangku kepentingan utama, antara lain Plt. Kepala Dinas Kesehatan, H. Zulkipli, Kepala Dinas PMD, Direktur RSUD Tripat, Kepala Dinas P2KBP3A, perwakilan dari Bappeda, serta dokter spesialis anak dan tim teknis lainnya. Agenda utama dalam pertemuan ini adalah memperkuat strategi lintas sektor dalam menurunkan prevalensi stunting secara signifikan dan terarah.
Plt. Kadinkes, H. Zulkipli, menekankan bahwa pendekatan berbasis data menjadi prioritas utama dalam perumusan strategi intervensi. “Kami perlu memastikan bahwa setiap intervensi gizi dilakukan tepat sasaran. Data menjadi dasar dalam mengetahui di mana dan siapa saja yang membutuhkan perhatian khusus,” jelasnya.
Selain pelayanan gizi yang memadai, rapat juga menyoroti pentingnya edukasi dan pemberdayaan masyarakat, khususnya kepada ibu hamil dan keluarga yang memiliki balita. Penyampaian informasi tentang pola makan sehat, sanitasi, dan pemantauan tumbuh kembang anak menjadi bagian dari intervensi holistik yang dirancang bersama.
Rapat ini juga membahas peran penting desa dalam pelaksanaan program konvergensi stunting. Melalui dukungan anggaran desa dan pelibatan kader posyandu, pemerintah berharap dapat menjangkau langsung masyarakat hingga ke tingkat rumah tangga.
“Jika kita bersinergi dengan baik, saya yakin kita bisa menciptakan perubahan yang besar. Ini tentang masa depan anak-anak Lombok Barat, dan kita tidak boleh setengah hati,” tegas Wabup Nurul Adha.