TIM SAR Lakukan Penyisiran Korban Kapal Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
- Dok. Basarnas Banyuwangi/ VIVA Bali
Jembrana, VIVA Bali –Pasca tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Jaya Pratama di selat Bali, tim Search anda Rescue (SAR) mulai diterjunkan ke lokasi terjadinya laka laut. Tim SAR gabungan Banyuwangi dan Jembrana tersebut juga melakukan penyisiran di sekitar lokasi guna mencari korban penumpang KMP Tunu Pratama Jaya.
Sedikitnya 50 personil tim SAR gabungan Banyuwangi dan Jembrana telah diterjunkan ke koordinat 8° 4'40.51"S 114°25'24.89"E yang diduga menjadi titik lokasi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Kamis, 3 Juli 2025.
KMP Tunu Pratama Jaya sendiri mengalami laka laut sekira pukul 00:16 Wita saat menempuh pelayaran dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk.
“Untuk RIB Basarnas Banyuwangi dan RIB Basarnas Jembrana Bali. Untuk personil kurang lebih 50 orang,” ujar Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setiabudi.
Pencarian terhadap korban penumpang KPM Tunu Jaya Pratama juga dilakukan oleh KN 5200 dari KSOP Tanjungwangi dan Patkamla Payaman Lanal Banyuwangi serta KAL Sembulung.
KMP Tunu Pratama Jaya 388 serta KMP Tunu Pratama Jaya 5888 juga ikut bergabung untuk mencari keberadaan korban.
“Untuk pergerakan RIB Basarnas Banyuwangi menuju lokasi kejadian dan sudah penyisiran ke arah Selatan,” tutur Wahyu Setiabudi pada Bali.viva.co.id.
Berdasarkan informasi yang diterima, KMP Tunu Pratama Jaya berisi 12 ABK dengan jumlah penumpang 53 orang dan 22 unit kendaraan.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi terkait kondisi korban maupun kendaraan akibat musibah kecelakaan laut tersebut.
