Ribuan Warga Jember Gelar Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Bali –Suasana malam di Kota Jember, khususnya di Kecamatan Kaliwates, tampak semarak dan penuh cahaya. Ribuan warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa dan lanjut usia, menggelar pawai obor untuk menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Rabu malam. 25 Juni 2025.
Peserta pawai berjalan kaki sejauh lima kilometer mengelilingi sebagian wilayah kota, sambil membawa obor menyala di tangan mereka. Pawai ini diikuti oleh sejumlah Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) dan lembaga keagamaan di wilayah tersebut. Tak hanya sekadar pawai, kegiatan ini juga diiringi dengan lantunan sholawat serta zikir menyebut Asma Allah, yang menggema sepanjang rute perjalanan.
Ribuan Warga Jember Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Suasana khidmat dan penuh semangat terasa kental dalam kegiatan tersebut. Masyarakat yang tidak ikut pawai terlihat antusias menyaksikan dari pinggir jalan, sambil merekam momen tersebut dengan ponsel mereka.
Menurut Sugiono, salah satu panitia kegiatan, tradisi pawai obor ini merupakan warisan budaya dari para leluhur yang ingin terus dilestarikan dari generasi ke generasi.
“Pawai obor ini sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat kita. Ini merupakan budaya yang diturunkan nenek moyang kita sejak dahulu untuk menyambut Tahun Baru Islam. Agar tidak lekang oleh perkembangan zaman, kita terus lestarikan kegiatan ini,” ujar Sugiono.
Ribuan Warga Jember Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Ia juga berharap, dengan semangat Tahun Baru Islam ini, masyarakat Jember dan seluruh bangsa Indonesia mendapatkan keberkahan dan menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Harapan kita, di tahun baru ini, kita semua menjadi pribadi yang lebih baik, masyarakat yang lebih rukun, dan tentunya negara kita, NKRI, makin kuat dan sejahtera,” pungkasnya.
Pawai obor menyambut Tahun Baru Islam seperti ini juga menjadi sarana edukasi spiritual dan budaya bagi anak-anak dan remaja, agar mengenal serta mencintai tradisi Islam yang penuh makna
