Tekan Devisa Keluar, Bali International Hospital di KEK Sanur Resmi Beroperasi

Presiden Prabowo resmikan KEK Sanur & Bali Internastional Hospital
Sumber :
  • Maha Liarosh/ VIVA Bali

Bali International Hospital (BIH) dengan luas 67.000 meter persegi, dengan kapasitas 255 tempat tidur, 8 ruang operasi, 38 ruang ICU, dan 4 cath laboratorium.

Tak Hanya Robohkan Bangunan yang Melanggar Perijinan, Koster Bakal Bersihkan Spa Esek-Esek yang Merusak Taksu Bali

Direktur Utama InJourney Maya Watono mengungkapkan, setiap tahun sekitar 2 juta masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri. Hal itu prevelensi terhadap Rp151 triliun devisa negara yang keluar dari Indonesia.

Dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus pariwisata kesehatan ini, Maya berharap bisa menekan jumlah devisa yang keluar hingga Rp 75 triliun.

50 Personel Tentara Siap Amankan Kantor Kejaksaan se-Bali Nusa Tenggara

"Jadi sekitar Rp75 triliun kita bisa curb stay di Indonesia tapi juga allow masuk devisa dari luar negeri. Jadi memang wisatawan mancanegara bisa masuk untuk menikmati wisata medis di sini, dan juga kita ingin meningkatkan ke premiuman Bali. Sehingga Bali juga bisa mengelevasi ini menjadi destinasi wisata yang berkualitas dan premium," jelas Maya. 

Ia menambahkan, selain onkologi dan kardiologi, BIH juga menyediakan layanan Stem Cell dari Jerman dan Esthetic Surgery dari Korea. 

Mengaku Interpol, Dua WNA Rampok Pegawai Money Changer dengan Modus Tukar Uang 12 ribu USD

"Jadi nanti kalau mau esthetic surgery sudah tidak perlu ke Korea. Bisa di Bali," ujarnya.

Kawasan medical tourism atau KEK Sanur juga dilengkapi dengan fasilitas seperti research, convention center untuk medical conference dan wellness di area seluas 40 hektare 

Halaman Selanjutnya
img_title