Monitoring ILP di Perampuan, Sinergi Dikes dan Puskesmas Hadirkan Layanan Kesehatan Lebih Baik
- Moh. Helmi/Viva Bali
Lombok Barat, VIVA Bali – Dalam rangka memperkuat sistem layanan kesehatan primer di tingkat fasilitas, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat (Dikes Lobar) melaksanakan kegiatan Monitoring Evaluasi Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) di UPT Puskesmas Perampuan, disertai pemeriksaan kesehatan gratis dan Survei Pelayanan Masyarakat (SPM).
Kegiatan ini diawali dengan sesi Focus Group Discussion (FGD) yang dipimpin langsung oleh Koordinator Promosi Kesehatan Dikes Lobar, Muhammad Zainuddin, SKM, bersama jajaran tim monitoring. Dalam diskusi tersebut, dilakukan komunikasi dua arah untuk menyerap aspirasi sekaligus mengevaluasi pelaksanaan program-program kesehatan yang telah berjalan di puskesmas, Rabu, 18 Juni 2025.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap program terintegrasi ini tidak hanya berjalan, tapi juga berdampak langsung terhadap peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat,” ujar Muhammad Zainuddin.
Kepala UPT Puskesmas Perampuan, Akmal Rosamali menyambut baik kunjungan Tim Dikes Lobar dan menyampaikan komitmennya dalam meningkatkan mutu layanan. “Kami siap menerima masukan dan arahan sebagai bagian dari proses pembinaan. Ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” jelasnya.
Dari hasil monitoring, diketahui bahwa implementasi ILP di Puskesmas Perampuan telah sesuai dengan standar nasional dan berjalan efektif. Bahkan, puskesmas ini disebut sebagai salah satu unit pelayanan yang progresif di wilayah Lombok Barat.
Sebagai bagian dari strategi penguatan SPM dan capaian indikator kesehatan, Puskesmas Perampuan telah meluncurkan sejumlah inovasi layanan, antara lain:
LAPROSA (Layanan Prolanis di Desa)
PEKAT MANTAP (Pelayanan Kesehatan Terintegrasi Lansia Sehat Sejahtera dan Produktif)
GARPU GAIB (Gerakan Penanggulangan Gangguan Jiwa dan Narkoba)
“Inovasi-inovasi ini kami rancang untuk menjawab kebutuhan riil masyarakat, khususnya di sektor penyakit kronis, lansia, dan kesehatan jiwa yang sering kali terabaikan,” ujar Akmal.
Dikes Lobar berkomitmen untuk terus mendampingi puskesmas-puskesmas di wilayahnya dalam mewujudkan pelayanan yang lebih terintegrasi, responsif, dan berkelanjutan.
“Melalui kegiatan monitoring ini, kami berharap akan lahir lebih banyak inovasi dan pendekatan yang adaptif, sesuai dengan tantangan dan kebutuhan lokal,” tegas Zainuddin.