Tebar Semangat Kebersamaan, PT BTID Rayakan Hari Raya Idul Adha di Kampung Bugis Serangan
- Dok. PT BTID/ VIVA Bali
Denpasar, VIVA Bali –Perayaan Hari Raya Idul Adha merupakan moment bagi umat muslim untuk berbagi kebahagiaan melalui pembagian daging kurban bagi masyarakat yang membutuhkan. Dalam moment ini PT Bali Turtle Island Development (BTID) menyalurkan hewan kurban kepada warga Kampung Bugis, Desa Serangan, Denpasar, Bali, Jumat, 6 Juni 2025.
Perayaan Idul Adha 1446 H di Kampung Bugis menjadi cerminan toleransi dan kebersamaan di tengah keberagaman. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Komunikasi BTID Zakki Hakim, Sabtu, 7 Juni 2025.
Hewan kurban diserahkan oleh perwakilan BTID kepada panitia Masjid As-Syuhada. Daging kurban dibagikan kepada warga Kampung Bugis dan sekitarnya, terutama mereka yang membutuhkan.
"Beberapa tahun ini kami konsisten untuk menyalurkan hewan kurban di salah satu Masjid tertua di Bali, Masjid As-Syuhada," jelas Zakki.
Ia berharap hewan kurban yang disalurkan dapat menambah kebahagiaan masyarakat di Kampung Bugis, Desa Serangan.
"Ini adalah wujud kepedulian dan komitmen kami kepada masyarakat sekitar, yang selama ini telah menjadi bagian penting dari lingkungan pengembangan kawasan," ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Zakki juga berharap hubungan erat dan kolaborasi terus terjalin satu sama lain.
"Inisiatif ini juga menjadi bagian dari visi keberlanjutan BTID dalam membangun KEK Kura Kura Bali secara inklusif, harmonis, dan berkelanjutan, sejalan dengan semangat Islam Rahmatan lil’ Alamin, yang menebar manfaat dan kasih sayang bagi semua," ucapnya.
Salah satu tokoh masyarakat Kampung Bugis, Muhammad Usman menyampaikan rasa syukur atas momen kebersamaan ini.
"Alhamdulillah, hari ini jumlah seluruh hewan kurban ada 27 ekor. Terdiri dari 5 ekor sapi dan 22 ekor kambing. Terkait kegiatan hari ini berlangsung dengan gembira dan banyak bantuan dari seluruh pihak di Serangan dan sekitarnya," kata Usman.
Berada di wilayah mayoritas beragama Hindu dengan toleransi yang tinggi, umat muslim di Kampung Bugis tetap dapat menjalankan ibadah kurban dengan lancar.
“Kita di Bali terkenal toleransinya yang tinggi. Hari ini juga turut hadir warga yang beragama Hindu, dimana sedari dulu sudah turut berpartisipasi membantu dalam proses pemotongan hewan kurban di sini,” jelas perwakilan dari Remaja Masjid As-Syuhada Arzam Andi Muhammad,