Salat dan Pemotongan Hewan Kurban Mewarnai Perayaan Idul Adha di Rutan Negara

Pemotongan hewan kurban di Rutan Negara
Sumber :
  • dok Rutan Negara /Viva bali

Jembrana, VIVA Bali – Hari Raya Idul Adha juga dirayakan oleh warga binaan yang beragama Islam yang saat ini berada dalam  Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Negara (Rutan Negara). Seperti perayaan Idul Adha pada umumnya, di Rutan Negara juga dilakukan Salat Idul Adha hingga pemotongan hewan kurban.

Lagi Banyak Daging Kurban? Coba Resep Sate Maranggi Khas Purwakarta Ini!

 

 

Meninggal di Kazakhstan, Jenazah PMI Asal Jembrana Tiba di Rumah Duka

Suasana khidmat dan penuh haru menyelimuti saat ratusan warga binaan khususnya yang beragama Islam dan petugas mengikuti rangkaian Salat Idul Adha 1446 H di Aula Garuda Wisnu Kencana Rutan Negara, Jumat 6 Juni 2025.

 

Hukum Salat Jumat dan Salat Id di Hari Jumat. Mana yang Lebih Utama?

 

Salat Idul Adha di Rutan Negara

Photo :
  • dok Rutan Negara/Viva Bali

 

Kegiatan perayaan hari raya Idul Adha di Rutan Negara diawali dengan takbir bersama sejak subuh. Takbir yang dikumandangkan menggema di setiap sudut blok hunian. Selanjutnya dilakukan Salat Id dipimpin oleh Ustaz H. Husein Tohir, sementara khutbah Idul Adha mengangkat tema tentang keikhlasan dan pengorbanan sebagai jalan menuju taqwa.

Plt Kepala Rutan Negara, I Gusti Agus Putra Mahendra, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan keagamaan dan moral bagi warga binaan. Pihaknya memberikan kebebasan dalam melaksanakan perayaan hari raya keagaman bagi setiap warga binaan, termasuk perayaan hari raya Idul Adha.

“Idul Adha menjadi momentum refleksi spiritual. Meskipun mereka sedang menjalani masa pidana, hak-hak mereka untuk beribadah tetap kami fasilitasi sebaik mungkin,” ungkapnya.

Lanjutnya, usai Salat Id, kegiatan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban yang terdiri dari 3 ekor kambing. Hewan kurban tersebut berasal dari sumbangan para dermawan serta keluarga warga binaan yang ingin berpartisipasi.

“Kita libatkan warga binaan dalam proses pemotongan dan pembagian daging, hal ini sebagai bentuk pelatihan keterampilan dan penanaman nilai kebersamaan,”ujar Mahendra.

Proses pemotongan dilakukan dengan mengikuti protokol kebersihan dan kesehatan, serta diawasi oleh panitia kurban dan petugas Rutan. Salah satu warga binaan, Fauzan, mengungkapkan rasa syukurnya bisa merayakan hari raya Idul Adha meski meski dilakukan didalam rumah tahanan.

“Meskipun jauh dari keluarga, kami tetap bisa merasakan kebersamaan dan makna Idul Adha di sini”ujarnya.