Daging Kurban Kebanyakan? 7 Cara Kreatif Mengolahnya Agar Tahan Lama

Kumpulan berbagai jenis sate.
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-photo/skewers-with-different-types-meat_1015404.htm

Lifestyle, VIVA Bali – Setelah Idul Adha, pasti banyak keluarga yang kebingungan karena mendapat daging kurban dalam jumlah besar. Daripada bingung atau bahkan sampai basi, yuk simak 7 cara kreatif mengolah daging kurban agar tahan lama dan tetap lezat untuk dikonsumsi berhari-hari!

Praktis! Ini Rahasia Daging Kurban Agar Tetap Awet dan Higienis

Mengapa Daging Kurban Perlu Diolah Khusus?

 

Cara Biar Gorengan Tetap Renyah Meski Sudah Dingin

Daging segar memiliki daya tahan yang terbatas, apalagi jika tidak disimpan dengan benar. Mengolah daging menjadi berbagai bentuk awetan tidak hanya memperpanjang masa simpan, tapi juga menciptakan variasi menu yang menarik untuk keluarga.

7 Cara Kreatif Mengolah Daging Kurban Agar Tahan Lama

3 Bahasa Komunikasi Penting Saat Liburan ke Bali

1. Membuat Rendang Daging

 

Rendang adalah salah satu cara terbaik mengolah daging agar tahan lama. Hidangan khas Minangkabau yang terkenal dengan rasa gurih dan pedas yang meresap hingga ke dalam serat daging. Dibutuhkan kesabaran untuk memasak rendang, namun hasilnya sangat memuaskan dan bisa tahan lama.

 

Cara Membuat:

 

Potong daging sesuai selera

 

Masak dengan santan kental dan bumbu lengkap

 

Masak hingga santan mengering dan berminyak

 

Simpan dalam wadah kedap udara

 

Daya Tahan: 1 minggu suhu ruang, 1 bulan di kulkas, 3 bulan di freezer

2. Membuat Abon Daging

 

Abon adalah cara klasik mengawetkan daging yang sudah terbukti efektif. Teksturnya yang kering dan berserat membuat abon bisa tahan berbulan-bulan.

 

Langkah Pembuatan:

 

Rebus daging hingga empuk dan mudah disuwir

 

Suwir daging hingga halus seperti benang

 

Tumis dengan bumbu (bawang putih, garam, gula merah)

 

Masak hingga kering dan berwarna kecokelatan

 

Daya Tahan: 3-6 bulan dalam wadah kedap udara

3. Membuat Dendeng Daging

 

Dendeng adalah daging yang diiris tipis dan dikeringkan. Cara tradisional ini sangat efektif untuk mengawetkan daging tanpa bahan pengawet.

 

Proses Pembuatan:

 

Iris daging searah serat setebal 0,5 cm

 

Lumuri dengan bumbu (garam, gula merah, ketumbar)

 

Jemur di bawah sinar matahari 3-5 hari

 

Atau gunakan oven dengan suhu rendah (60°C) selama 8-12 jam

 

Daya Tahan: 6 bulan hingga 1 tahun jika disimpan di tempat kering

4. Mengolah Menjadi Bakso Daging

 

Bakso homemade bisa menjadi stok makanan yang praktis dan tahan lama jika disimpan beku.

 

Cara Membuat:

 

Giling daging hingga halus

 

Campur dengan tepung tapioka, telur, dan bumbu

 

Bentuk bulat-bulat kecil

 

Rebus hingga mengapung dan matang

 

-  Bekukan dalam freezer

 

Daya Tahan: 3-6 bulan di freezer

5. Membuat Kornet Daging

 

Menurut BAZNAS, daging kurban dibolehkan untuk didistribusikan dalam bentuk kaleng agar terpenuhi hajat orang yang membutuhkan dan lebih tahan lama. Kornet adalah daging cincang yang dimasak dengan bumbu dan dikemas dalam kaleng atau toples kedap udara.

 

Langkah Pembuatan:

 

Cincang daging halus atau giling kasar

 

Tumis dengan bawang bombay, bawang putih, dan rempah

 

Masak hingga matang dan agak kering

 

Masukkan ke dalam toples steril

 

Tutup rapat dan simpan di kulkas

 

Daya Tahan: 2 minggu di kulkas, 6 bulan di freezer

6. Membuat Sosis Daging Homemade

 

Sosis homemade bisa menjadi alternatif kreatif mengolah daging kurban yang disukai anak-anak.

 

Bahan dan Cara:

 

Giling daging dengan lemak (perbandingan 80:20)

 

Campur dengan tepung, telur, garam, dan bumbu

 

Masukkan ke dalam casing sosis (bisa dibeli online)

 

Rebus atau kukus hingga matang

 

Simpan beku untuk tahan lama

 

Daya Tahan: 1 bulan di kulkas, 6 bulan di freezer

7. Mengolah Menjadi Sambal Goreng Daging

 

Sambal goreng daging dengan bumbu yang kaya bisa tahan cukup lama dan sangat cocok sebagai lauk.

 

Cara Membuat:

 

Potong daging kecil-kecil

 

Masak dengan santan encer dan bumbu sambal

 

Tambahkan kacang panjang atau kentang

 

Masak hingga bumbu meresap dan kuah mengental

 

Simpan dalam kulkas

 

Daya Tahan: 1 minggu di kulkas

Tips Penyimpanan Agar Awet Maksimal

1. Gunakan Wadah yang Tepat

 

Dilansir dari BAZNAS, daging kurban sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup atau plastik khusus makanan. Langkah ini penting untuk menjaga kebersihan bahan sebelum menjadi olahan daging kurban.

 

Toples kaca untuk makanan kering seperti abon dan dendeng

 

Wadah plastik kedap udara untuk makanan basah

 

Plastik vakum untuk penyimpanan freezer

2. Pastikan Kebersihan

 

Setelah menerima daging kurban, segera cuci bersih dan tiriskan. Potong sesuai kebutuhan untuk memudahkan pengolahan.

 

Cuci tangan sebelum mengolah

 

Sterilkan wadah penyimpanan

 

-  Gunakan sendok bersih saat mengambil makanan

3. Kontrol Suhu Penyimpanan

 

Dilansir dari BAMS Jambi, gunakan metode penyimpanan berdasarkan jangka waktu penggunaan. Jika akan dimasak dalam waktu dekat, daging bisa disimpan di kulkas bagian bawah. Untuk jangka panjang, simpan di dalam freezer.

 

Suhu ruang: untuk makanan kering seperti dendeng

 

Kulkas (0-4°C): untuk makanan basah

 

Freezer (-18°C): untuk penyimpanan jangka panjang

Manfaat Mengolah Daging Kurban

1. Ekonomis

 

Mengolah daging menjadi awetan menghemat pengeluaran belanja daging untuk berbulan-bulan ke depan.

2. Praktis

 

Stok makanan siap saji yang tinggal dihangatkan saat dibutuhkan.

3. Variasi Menu

 

Berbagai olahan memberikan variasi menu harian yang tidak monoton.

4. Mengurangi Food Waste

 

Tidak ada daging yang terbuang sia-sia karena basi atau rusak.

Resep Bonus: Gulai Daging Kalio (Tahan 2 Minggu)

 

Bahan:

 

1 kg daging sapi, potong kotak

 

800 ml santan kental

 

Bumbu halus: cabai merah, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, kunyit

 

Cara Membuat:

 

1. Tumis bumbu halus hingga harum

 

2. Masukkan daging, aduk hingga berubah warna

 

3. Tuang santan, masak dengan api sedang

 

4. Masak hingga santan menyusut dan berwarna kecokelatan

 

5. Angkat saat masih ada sedikit kuah (tidak sampai kering seperti rendang)

 

Kalio memiliki daya tahan lebih lama dari gulai biasa karena kandungan santan yang sudah menyusut dan bumbu yang meresap sempurna. 

 

Dengan 7 cara kreatif di atas, daging kurban yang melimpah bisa dimanfaatkan secara maksimal tanpa khawatir basi atau terbuang. Setiap metode pengolahan memiliki karakteristik rasa dan daya tahan yang berbeda, sehingga Anda bisa memilih sesuai selera dan kebutuhan keluarga.

 

Yang terpenting adalah menjaga kebersihan selama proses pengolahan dan penyimpanan yang tepat. Dengan begitu, berkah daging kurban bisa dinikmati dalam jangka waktu yang lebih lama sambil tetap mempertahankan kualitas rasa dan nutrisinya.