Honda Diam-Diam Siapkan Duet Chantra dan Dixon di WBSK

Honda siapkan kejutan, duet Chantra dan Dixon
Sumber :
  • https://honda.racing/features/somkiat-chantra-to-become-first-thai-rider-to-participate-full-time-in-motogp

Jakarta, VIVA Bali –Honda diam-diam meramu kejutan besar! Duet anyar Chantra dan Dixon siap mengguncang WorldSBK, bikin lawan was-was dan fans penasaran akan strategi pabrikan raksasa ini.

Ducati Bisa Juara Dunia Konstruktor MotoGP 2025 di Catalunya, ini Skenarionya!

Honda lagi-lagi bikin kejutan besar di dunia balap motor. 

Tanpa banyak sorotan, tim pabrikan Honda WorldSBK (WSBK) diam-diam mengunci formasi anyar untuk musim depan.

MotoGP Kehilangan Greget Gara-Gara Marquez Selalu Menang? Begini Jawaban Bos Besar

Bukan sembarang nama, melainkan Somkiat Chantra dan Jake Dixon yang siap diturunkan sebagai duet panas di lintasan.

Kabar ini mencuat dari forum-forum internasional penggemar World Superbike dan media Eropa yang kerap membocorkan pergerakan rider sebelum resmi diumumkan. 

Marquez Menang Tipis di MotoGP Belanda 2025, Balas Kritik Pedas soal Lawan Tak Agresif

Dan kali ini, rumor Honda terbukti cukup solid: mereka tengah merombak habis line-up setelah kepergian Iker Lecuona ke Ducati dan Xavi Vierge yang pindah ke BMW. 

Nama Somkiat Chantra tentu sudah akrab di telinga pecinta MotoGP

Pembalap Thailand berusia 26 tahun itu sempat dipercaya Honda Racing Corporation (HRC) untuk mengisi kursi di tim satelit LCR-Honda, terutama setelah Takaaki Nakagami gantung helm dan Ai Ogura memilih hijrah ke Aprilia.

Namun, perjalanan Chantra di kelas utama tidak mulus, seperti dilansir bali.viva.co.id, di MotoGP.com.

Adaptasi sulit, pengalaman terbatas, hingga cedera berkepanjangan membuatnya gagal bersinar di MotoGP. 

Dari sembilan balapan, ia hanya sekali meraih poin, itu pun saat GP Assen.

Honda pun mengambil langkah tegas, daripada kehilangan momentum, mereka memilih memindahkan Chantra ke tim pabrikan WorldSBK. 

Di sinilah kesempatan kedua terbuka lebar, sekaligus menjaga representasi Asia tetap ada di jajaran pembalap top dunia.

Sementara itu, Jake Dixon menjadi nama lain yang dipinang Honda. 

Rider Inggris yang kini membalap untuk Marc VDS di Moto2 sudah lama dikaitkan dengan langkah ke WSBK. 

Dixon memang siap meninggalkan Moto2 jika tak ada pintu masuk ke MotoGP.

“Dixon has pretty much confirmed going to Honda in his recent ‘announcement’,” tulis salah satu komentar netizen di forum Reddit r/WSBK, memperkuat rumor yang sudah santer.

Kepindahan Dixon ke Honda WSBK bukan sekadar spekulasi. 

Diskusi di forum PistonHeads juga menyebutkan Honda butuh rider berpengalaman untuk membangun kembali tim setelah ditinggal Lecuona dan Vierge. 

Duet Chantra–Dixon dinilai sebagai langkah realistis, meski penuh risiko.

Keputusan Honda memasangkan Chantra dan Dixon jelas bukan sembarangan. 

Dari sisi bisnis, kehadiran Chantra menjaga ikatan sponsor Asia seperti Idemitsu tetap dekat dengan HRC. 

Dari sisi teknis, Dixon menawarkan data segar untuk pengembangan motor, sesuatu yang sempat jadi kelemahan besar Honda musim lalu.

Honda sadar, ketertinggalan mereka dari Ducati, Yamaha, dan Kawasaki di WSBK tak bisa diatasi dengan cara biasa. 

Butuh darah baru, strategi baru, dan keberanian mengambil risiko. 

Itulah kenapa kombinasi Chantra yang haus pembuktian dan Dixon yang matang di kelas menengah dianggap sebagai resep kejutan.

Langkah diam-diam Honda ini jelas bikin geger paddock. 

Fans di forum luar negeri menyebut duet ini sebagai “wild card move” yang bisa jadi jackpot, bisa juga jadi perjudian besar. 

Namun, apapun hasilnya, langkah ini sudah berhasil bikin semua orang membicarakan Honda.

“Kalau duet ini jalan, Honda akan jadi tim paling diperhatikan musim depan. Chantra bisa jadi idola Asia, Dixon jadi penggerak Eropa,” tulis salah satu penggemar di forum diskusi WSBK. Minggu, 7 September 2025.

Dan benar saja, sejak rumor ini mencuat, kata kunci “Chantra Honda WSBK”, “Jake Dixon World Superbike”, dan “Line-up Honda 2026” langsung jadi bahan perbincangan hangat.

Duet Somkiat Chantra dan Jake Dixon bisa jadi awal era baru, bisa juga tantangan terberat bagi tim pabrikan Jepang itu. 

Satu hal pasti, semua mata akan tertuju pada motor merah putih kebanggaan HRC musim depan.

Apakah Chantra mampu bangkit dari bayangan gagal di MotoGP?

Dan apakah Dixon sanggup membuktikan dirinya di kelas superbike? 

Jawabannya bakal terungkap saat lampu start padam di musim baru WorldSBK.