Pacu Jalur Riau! Warisan Budaya Abad ke-17 yang Mendunia
- https://www.instagram.com/p/DOBSOaaD91D/?igsh=bG45Mnl1MWFsZ2Rz
Pacu Jalur tidak hanya soal kecepatan mendayung. Tradisi ini mencerminkan filosofi hidup masyarakat Kuantan Singingi.
Kebersamaan dan Kekompakan: Setiap pendayung memiliki peran penting, dari tukang tari di bagian haluan yang mengatur ritme, hingga pendayung di barisan belakang yang mengarahkan jalur.
Simbol Identitas Budaya: Jalur yang dihias indah mencerminkan kreativitas, sementara gerakan penari di haluan dikenal sebagai togak luan menjadi simbol semangat kemenangan.
Spiritualitas: Dahulu, tradisi ini juga dipenuhi doa-doa agar jalur selamat dan membawa berkah bagi masyarakat.
Festival Pacu Jalur
Kini, Pacu Jalur bukan sekadar lomba dayung, melainkan festival budaya berskala internasional. Ribuan penonton dari berbagai daerah bahkan mancanegara datang menyaksikan jalur-jalur raksasa yang berlaga di Sungai Batang Kuantan.
Selain lomba mendayung, festival ini juga dimeriahkan dengan tarian tradisional, musik daerah, hingga pasar rakyat yang menjajakan kuliner khas Kuantan Singingi. Bagi masyarakat setempat, festival Pacu Jalur adalah ajang mempererat silaturahmi sekaligus melestarikan budaya warisan leluhur.