Anak Sembelit? Ini Cara Mengatasi dan Obat Yang Efektif
- Sumber: pinteres: https://pin.it/7fLihwfsv
Lifestyle, VIVA Bali –Sembelit adalah salah satu gangguan yang terjadi pad anak. Anak dapat dikatakan sembelit pada saat jika ia buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu, terlihat harus mengejan atau berusaha keras untuk mengeluarkan tinja, atau kotorannya tampak keras, kering, dan kecil-kecil.
Peyebab Sembelit Pada Anak :
-Terlalu banyak minum susu atau kurang asupan serat
-Kurang minum air putih
-Stres
-Jarang bergerak atau kurang olahraga
-Efek samping obat-obatan tertentu
Ada Langkah Perawatan Alami
Pasa saat sebelum kerumah sakit, Kita bisa menberikan obat alternatif terlebih dahulu yaitu dengan cara :
1. Memberi anak makanan mengandung serat
Konsumsi makanan kaya serat, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, serta buah dan sayur, dapat menjadi langkah sederhana yang efektif dalam mengatasi sembelit pada anak. Jika anak susah makan buah atau sayur, coba mulai dengan buah yang rasanya manis, seperti apel atau melon
Bunda juga bisa memberikan Si Kecil sayuran yang mudah diolah menjadi berbagai hidangan lezat, seperti bayam, terong, wortel, atau kentang.
2. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh anak
Ketika anak kurang minum, tekstur tinjanya akan menjadi lebih keras, sehingga lebih sulit untuk dikeluarkan ketika BAB.
Oleh karena itu, Bunda perlu memenuhi kebutuhan cairan Si Kecil sehari-hari. Dengan memberikan anak cukup minum air putih, tekstur tinjanya akan menjadi lebih lunak, sehingga proses buang air besar pun menjadi lebih mudah.
3. Mengurangi pemberian susu sapi
Sebagian anak bisa mengalami sembelit akibat intoleransi laktosa atau alergi terhadap susu sapi yang dikonsumsinya. Jadi, jika Bunda mendapati Si Kecil sering mengalami sembelit setelah ia minum susu sapi, maka sebaiknya hentikan pemberian susu tersebut untuk sementara waktu.
4. Mendorong anak untuk tetap beraktivitas
Untuk menjaga pergerakan usus dan melancarkan proses pencernaan, memijat perut agar lancar BAB bisa saja dilakukan. Bunda juga perlu mengajak anak untuk lebih aktif bergerak, dengan memberikan anak waktu untuk bermain secara aktif setidaknya 30–60 menit setiap harinya.
5. Membuat jadwal makan anak
Makan secara teratur mampu merangsang gerakan saluran cerna anak, sehingga anak juga terbiasa untuk buang air besar secara rutin. Salah satu cara sederhana yang bisa Bunda lakukan adalah dengan memberikan anak sarapan setiap pagi.
6. Membiasakan anak ke toilet
Toilet training atau membiasakan anak ke toilet baik dilakukan, terutama setelah ia makan atau saat anak merasa ingin buang air besar (BAB).
Tak jarang, anak-anak menahan untuk pergi ke toilet, karena takut ke toilet sendiri atau tidak nyaman dengan kondisi toilet. Jadi, pastikan anak tidak menahan BAB agar tinjanya tidak mengeras dan sulit dikeluarkan ya, Bun.
Obat sembelit pelunak tinja
Obat sembelit yang tergolong pelunak tinja antara lain laktulosa, minyak mineral, gliserol, dan docusate. Laktulosa merupakan pilihan pelunak tinja yang umum digunakan di Indonesia.
Obat pencahar laktulosa dan minyak mineral berbentuk cair, sehingga dapat dicampur dengan jus atau minuman favorit anak. Sementara, obat docusate memiliki 3 bentuk, yaitu tablet, kapsul, dan cair.
Obat sembelit pendorong tinja
Obat sembelit pendorong tinja bekerja dengan cara merangsang pergerakan usus untuk mengeluarkan tinja. Bisacodyl dan senna merupakan beberapa contoh obat sembelit jenis ini.
Kedua obat pencahat tersebut sebaiknya diberikan pada malam hari sebelum tidur agar anak bisa BAB pada pagi harinya. Bisacodyl atau senna sebaiknya tidak digunakan untuk jangka panjang dan harus melalui resep dokter.