Bahaya Mengonsumsi Makanan Gosong, Bisa Picu Kanker
- https://www.freepik.com/free-photo/health
Lifestyle, VIVA Bali – Mengonsumsi makanan gosong bisa menimbulkan sejumlah dampak negatif bagi kesehatan tubuh, misalnya meningkatkan risiko terkena beberapa jenis kanker.
Dilansir dari Hindustan Times, ketika makanan terlalu matang atau terbakar, senyawa yang disebut heterosiklik amina atau HCA dan hidrokarbon aromatik polisiklik atau PAH dapat terbentuk, yang merupakan karsinogen yakni zat penyebab kanker. Senyawa ini telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker usus besar, lambung, dan pankreas.
Adapun, dilansir dari Eating Well, makanan gosong digolongkan sebagai karsinogen yakni zat yang dapat menyebabkan kanker pada jaringan. Dua kelompok makanan yang paling sering terkena dampak adalah makanan berpati dan daging.
Bahaya Mengonsumsi Makanan Gosong.
Berikut ini adalah sederet dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh makanan gosong.
1. Masalah Pernapasan
Makanan yang dibakar dapat mengeluarkan asap dan uap berbahaya, yang dapat mengiritasi sistem pernapasan dan menyebabkan masalah pernapasan.
2. Masalah Pencernaan
Makanan gosong atau hangus bisa sulit dicerna, dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan diare.
3. Peningkatan Risiko Penyakit Jantung
Mengonsumsi makanan gosong secara rutin dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, sebab dapat memicu peradangan dalam tubuh dan meningkatkan stres oksidatif.
4. Kehilangan Nutrisi
Memasak makanan secara berlebihan atau membakarnya dapat menyebabkan hilangnya kandungan nutrisi, yang berdampak buruk pada kesehatan tubuh.
Cara Memasak Agar Terhindar dari Karsinogen
Cara memasak untuk makanan berpati.
1. Kurangi metode memasak seperti menggoreng atau deep frying
2. Rendam potongan kentang mentah dalam air, lalu keringkan sebelum digoreng atau dipanggang
3. Hindari menyimpan kentang di dalam kulkas, karena ini dapat meningkatkan kadar akrilamida saat dimasak
Cara memasak dagin-dagingan
1. Hindari paparan langsung daging ke api terbuka dan minimalkan waktu memasak, terutama pada suhu tinggi
2. Microwave daging terlebih dahulu untuk mengurangi waktu memasak di suhu tinggi
3. Balik sisi daging lebih sering saat dimasak
4. Buang bagian daging yang gosong sebelum dikonsumsi
5. Hindari membuat saus dari tetesan daging panggang
6. Gunakan marinasi berbahan dasar asam seperti cuka atau lemon dibanding berbasis gula
7. Coba panggang sayuran, tahu, atau protein nabati lainnya, karena tidak menghasilkan HCA dan PAH seperti daging.