5 Ciri-ciri Red flag dalam Hubungan, Nomor 3 Banyak Dialami Pasangan

Gaya Hidup, VIVA Bali –Hubungan antar manusia menjadi bagian paling penting dari kehidupan kita. Saling menghargai, mencintai dan memiliki rasa kedekatan dalam hubungan menjadi faktor kesehatan mental kita bersama pasangan lebih sehat dan tertata.

Sayangnya, tidak semua hubungan pastinya berjalan baik sesuai harapan. Hubungan yang tidak sehat dan saling menyakit belakangan disebut juga dengan istilah red flag.

Red flag adalah suatu kondisi dalam hubungan percintaan yang sudah memiliki tanda bahaya atau peringatan bahwa masalah yang terjadi dalam hubungan bisa merugikan. Hal ini bisa mencakup perilaku kekerasan emosional atau fisik, sering berbohong dan tidak ada rasa saling menghargai.

Red flag juga jelas-jelas terlihat dari pasangan kita yang sering manipulatif dalam menghadapi masalah hubungan. Mereka yang awalnya menerima lama-lama malah menjadi penyakit yang merusak kesehatan mental.

Dari mereka yang pernah mengalami kasus ini biasanya cukup denial dengan apa yang terjadi. Mereka justru terlihat sulit untuk keluar dari hubungan tersebut karena sudah terkena dampak besar dalam hidupnya.

Supaya kamu tidak masuk kedalam hubungan red flag, yuk simak ciri-ciri pasangan red flag dalam hubungan yang jarang pasangan sadari.

1.       Kekerasan secara emosional

Kekerasan dalam bentuk fisik pun tidak bisa ditoleransi dan tak terbantahkan, namun kekerasan secara emosional itu jauh lebih berbahaya karena akan merusak mental kamu dalam jangka panjang dan menyebabkan PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) atau Gangguan Stres Pascatrauma.

Contoh kekerasan secara emosional yang paling banyak dialami adalah kamu selalu jadi korban dalam setiap masalah yang ada. Kamu menjadi kambing hitam dari masalah yang dibuat oleh pelaku. Pasangan yang memiliki sikap manipulatif cenderung lebih sering melakukan ini ke lawannya.

2.       Tidak ada rasa kepercayaan dan hormat

Ini merupakan fondasi paling penting dalam membangun hubungan yang sehat. Di saat suatu hubungan tidak lagi saling percaya dan menghargai, dari situlah masalah besar akan datang. Hubungan akan tidak stabil dan jadi saling curiga dalam melakukan sesuatu.

Pasalnya, hubungan yang sehat adalah hubungan yang saling memiliki rasa hormat dan kepercayaan satu sama lain. Menjalin hubungan tanpa fondasi ini tidak ada gunanya untuk dilanjutkan.

3.       Perilaku pasangan yang mengontrol

Ciri red flag yang pertama ini sangat umum terjadi dalam hubungan. Biasanya ciri yang pertama ini sangat mudah ditoleransi oleh korbannya dan berujung menyakiti hati.

Orang yang mungkin mencoba untuk mengendalikan setiap keputusan, pilihan sebagai korban yang tidak sadar akan merasa dia sangat peduli. Padahal baik itu pria atau wanita yang mencoba mengontrol diri kamu, ini menjadi tanda bahaya yang perlu diwaspadai.

4.       Sering menghindari konflik

Mungkin sebagian orang merasa menjauh dari konflik hubungan ada baiknya karena bisa membuat hubungan jadi berantakan, tapi tahukah kamu kalau hal ini terus menerus terjadi dalam jangka panjang akan timbul kebencian satu sama lain.

Ciri yang satu ini bisa menciptakan perilaku yang pasif-agresif atau bodo amat ketika benar-benar dihadapi oleh satu masalah. Masalah yang seharusnya bisa diselesaikan bersama, malah jadi boomerang di kemudian hari untuk tidak menyelesaikannya.

5.       Love bombing

Istilah love bombing ini muncul ketika kamu berhadapan dengan pasangan yang sejak awal sudah menunjukkan rasa cintanya yang besar. Kamu selalu mendapat perhatian dan kasih sayang yang berlebihan sejak awal dekat. Tanpa disadari ini adalah tanda hubungan red flag dan menjadi tanda manipulasi hubungan.

Hubungan yang sehat akan tumbuh seiring waktu berjalan, bukan dengan mengharapkan timbal balik cinta yang cepat akan menciptakan hubungan tidak sehat. Perilaku ini biasanya cepat sekali berubah dari fase awal 1-2 bulan pengenalan.

Itu dia beberapa ciri-ciri red flag dalam hubungan. Apakah kamu pernah mengalami salah satunya?