Kuliner Indonesia Berkelas Dunia Dengan Minim Dipromosikan

Kuliner Indonesia yang Menggugah Selera Dunia
Sumber :
  • Dok. fodors.com https://www.fodors.com/wp-content/uploads/2019/04/TraditionalfoodsinJava__HERO_shutterstock_1161085942.jpg

Lifestyle, VIVA Bali –Seiring makanan lezat Indonesia terus mendapatkan pengakuan dan pujian internasional, para ahli mengatakan bahwa negara ini telah melakukan pekerjaan setengah-setengah dalam mempromosikan aset kuliner dan budayanya.

5 Drama Korea yang Cocok untuk Menemani Long Weekend Kamu

Pesona Rawon Yang Mulai Dilirik Dunia

Photo :
  • Dok. singaporelocalfavourites.com https://singaporelocalfavourites.com/wp-content/uploads/2018/10/nasi-rawon-beef-soup-e1597069322842.jpg

 

Tips dari Pakar untuk Membuat Suasana yang Nyaman di Kontrakan

Makanan Indonesia terpilih sebagai kuliner terbaik ketujuh di dunia, setara dengan Prancis dan mengungguli Jepang, menurut peringkat terbaru yang dikeluarkan oleh TasteAtlas, panduan daring untuk makanan tradisional dan restoran otentik dunia.

 

Tren Slow Living Di Bali Gaya Hidup Baru Yang Dilirik Anak Muda

TasteAtlas juga menempatkan bawang goreng, bawang merah goreng yang ada di mana-mana di Indonesia, sebagai bumbu terbaik dunia selama dua tahun berturut-turut, mengalahkan kecap asin dari Tiongkok dan gochujang dari Korea Selatan.

 

Tom Pepinsky, profesor pemerintahan dan kebijakan publik di Universitas Cornell, mengatakan bahwa soft power, atau kemampuan untuk memengaruhi orang lain melalui daya tarik dan gagasan daripada paksaan, adalah penting bagi negara mana pun yang ingin meningkatkan posisinya dalam urusan global.

Ia juga mengatakan bahwa Indonesia telah lama dianggap, baik oleh para ahli kebijakan luar negeri Indonesia maupun secara internasional, kurang terlihat secara global dibandingkan dengan negara dengan ukuran, kekayaan, dan kepentingan regionalnya.

Namun, soft power bukanlah alat untuk memulai pembangunan ekonomi. Sebaliknya, soft power adalah hasil dari pembangunan ekonomi yang sukses tersebut. Korea Selatan adalah contoh yang menunjukkan hal ini.

 

Agus Trihartono, dosen hubungan internasional di Universitas Jember yang fokus pada gastrodiplomasi dan soft power, mengatakan bahwa soft power suatu negara tidak hanya berasal dari budayanya tetapi juga dari nilai-nilai dan kebijakan politiknya.

 

Agus Trihartono mengatakan bahwa ada upaya untuk meningkatkan citra Indonesia di bawah mantan Presiden Joko Widodo.

Pada tahun 2021 pemerintah memulai “Indonesia Spice Up the World” yang bertujuan untuk membawa warisan kuliner ikonik Indonesia ke lidah internasional dengan mendirikan 4.000 restoran Indonesia di luar negeri tahun ini dan meningkatkan nilai ekspor lokal menjadi US$2 miliar.

 

Pesona Rendang Tak Pernah Luntur

Photo :
  • Dok. rumahmesin.com https://www.rumahmesin.com/wp-content/uploads/2019/01/rendang-padang.jpg

 

Negara tersebut menyoroti lima hidangan: nasi goreng, rendang, sate, soto atau sup tradisional, dan gado-gado, salad populer dengan saus kacang.

Agus Trihartono mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mempromosikan daya tarik negara ini di samping kerja sama militer dan ekonomi yang membentuk kekuatan kerasnya selama perjalanan dan diplomasi internasionalnya.

Agus mengatakan, “Memperkuat daya tarik negara ini akan meningkatkan ekonomi dan membantu Prabowo mencapai tujuannya untuk meningkatkan profil global Indonesia.