Cuaca Labil Bikin Baper? Terapkan 7 Tips Ini Biar Hati Tetap Adem

Jurnaling di pagi hari
Sumber :
  • https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-yang-menulis-di-buku-catatan-merah-261735/

Lifestyle, VIVA Bali – Cuaca yang berubah-ubah bisa bikin emosi naik-turun kayak ombak. Tapi jangan biarkan hatimu ikut galau! Yuk, simak 7 tips simpel ini biar mood tetap adem dan stabil seharian.

Durasi Reels Ideal Itu 7 Detik, 15 Detik, atau 30 Detik?

Cuaca akhir-akhir ini benar-benar tak menentu. Pagi bisa cerah dan berangin, siang tiba-tiba mendung, lalu hujan deras menjelang sore. Suhu yang berubah-ubah ini ternyata nggak cuma bikin tubuh rentan sakit, tapi juga bisa mempengaruhi kondisi emosional seseorang. Mood yang awalnya ceria bisa langsung ambles, bikin hari terasa berat dan hati jadi gampang baper.

Fenomena ini bukan isapan jempol. Menurut artikel How Weather Affects Mood dari American Psychological Association (APA), fluktuasi cuaca, terutama saat pancaroba, terbukti dapat memengaruhi kestabilan emosi, bahkan meningkatkan risiko gangguan suasana hati seperti kecemasan ringan hingga seasonal depression.

Legenda WWE Hulk Hogan Tutup Usia, Fans Berduka

Namun tenang, ada kabar baik! Kamu tetap bisa menjaga emosi tetap stabil dan hati tetap adem, meski langit di luar sedang galau. Kuncinya? Rutinitas harian yang sederhana namun konsisten.

Berikut 7 tips yang bisa kamu terapkan agar tetap waras di tengah cuaca labil:

1. Bangun Pagi dan Jalani Rutinitas

Review A Normal Woman Netflix Indonesia, Film Thriller Marissa Anita Terbaru

Menurut Journal of Psychiatric Research, mereka yang memiliki rutinitas pagi yang stabil cenderung lebih bahagia dan punya kontrol emosi yang baik.

Cobalah bangun di jam yang sama setiap hari, mandi air hangat, dan sarapan sehat agar tubuh dan pikiran ikut "bangun" dengan tenang.

2. Tulis Perasaanmu Lewat Journaling

Saat hati penuh sesak tapi tak bisa bicara, menulis bisa jadi pelampiasan sehat.

Artikel The health benefits of journaling dari Harvard Health Publishing menyebut journaling sebagai salah satu cara meredakan stres dan memperjelas pikiran.

Cukup 10 menit sehari untuk menulis, kamu bisa merasa jauh lebih lega.

3. Minum Air Hangat di Pagi Hari

Nggak sekadar menyehatkan tubuh, air hangat juga bisa memberi efek relaksasi.

Dilansir dari jurnal Why You Should Drink Warm Water in the Morning, Cleveland Clinic menjelaskan bahwa air hangat membantu melancarkan sirkulasi darah dan menstabilkan sistem saraf.

Kebiasaan kecil ini bisa jadi penyeimbang mood alami.

4. Kurangi Screen Time

Scrolling media sosial setelah bangun tidur bisa bikin suasana hati jadi drop.

Studi dari Frontiers in Psychology dengan judul  Screen Time and Mental Health Among Adolescents, menunjukkan paparan layar berlebih dapat meningkatkan kecemasan dan depresi ringan.

Coba ganti dengan aktivitas yang lebih menenangkan, seperti stretching atau mendengarkan musik pelan.

5. Tetap Aktif Meski di Rumah

Kegiatan fisik ringan seperti menyapu rumah, naik-turun tangga, atau yoga bisa merangsang produksi endorfin, hormon yang bikin kamu merasa bahagia.

Mayo Clinic dalam artikel Exercise and Stress: Get Moving to Manage Stress, menegaskan bahwa aktivitas fisik teratur sangat efektif dalam menjaga kesehatan mental.

6. Ciptakan Zona Nyaman di Rumah

Buat sudut kecil di rumah yang jadi tempatmu recharge energi.

Aromaterapi, pencahayaan hangat, dan bantal empuk bisa jadi kombinasi pas untuk membangun "safe space".

Menurut Environmental Health Perspectives, dalam artikel berjudul Mental Health Benefits of Green Space lingkungan yang rapi dan tenang mampu meredakan stres secara signifikan.

7. Cari Sinar Matahari Walau Sedikit

Meski cuaca mendung, usahakan tetap kena sinar matahari di pagi hari.

Duduk di dekat jendela sambil minum teh hangat sudah cukup membantu tubuh memproduksi vitamin D, yang berperan penting dalam kestabilan mood.

National Institutes of Health (NIH) dalam artikel Vitamin D and Depression: What’s the Connection? mengingatkan bahwa kekurangan vitamin D bisa memicu Seasonal Affective Disorder (SAD) atau depresi musiman.

Tetap Stabil Meski Cuaca Galau

Psikolog klinis Rani Setiawan mengatakan bahwa menjaga mood tetap stabil bukan soal menunggu cuaca membaik, tapi soal bagaimana kita meresponsnya.

"Dengan membangun rutinitas yang sehat dan konsisten, tubuh dan pikiran jadi lebih siap menghadapi ketidakpastian cuaca maupun tekanan dari luar," ujarnya.

Jadi, daripada terus-terusan merasa baper karena awan kelabu, yuk coba 7 tips sederhana di atas. Siapa tahu, hati kamu bisa tetap hangat meski hujan deras datang tiba-tiba.