7 Rekor di Balap Mobil Formula 1 yang Sulit untuk Dipecahkan
- https://www.broadarrowauctions.com/parts/de25_r085/michael-schumacher-2002-original-ferrari-overalls
Lifestyle, VIVA Bali – Dunia balap Formula 1 telah banyak yang mencatat rekor. Hingga kini ada beberapa rekor pembalap yang belum bisa dipecahkan.
Berikut 7 rekor dalam balapan jet darat Formula 1 yang masih bertahan.
1. John Surtees
Pria asal Inggris ini memegang rekor sebagai satu-satunya pembalap yang memiliki juara dunia Formula 1 dan MotoGP.
Surtees juara dunia MotoGP 3 kali, yaitu pada musim 1956, 1958, dan 1960. Nah, untuk juara dunia Formula 1, ia berhasil meraihnya pada musim 1964.
Di balapan MotoGP, rekor yang Surtess catat adalah 11 kali kemenangan beruntun antara GP Irlandia (1958) sampai Tourist Trophy (1960).
Pada tahun 1961, ia memutuskan untuk hijrah ke balapan Formula 1. Alasannya hanya untuk mencari tantangan baru.
Ia bergabung dengan Ferrari. Tiga tahun pun berlalu bersama Ferrari. Hasilnya Surtees merengkuh juara dunia pada musim balapan tahun 1964.
2. Jack Brabham
Nama lengkapnya John Arthur "Jack" Brabham. Ia merupakan pembalap mobil asal Australia.
Selama berkarir dalam balapan Formula 1, Jack Brabham berhasil meraih juara dunia sebanyak tiga kali. Yaitu tahun 1959, 1960, dan tahun 1966.
Rekor yang ia cetak adalah Jack Brabham merupakan satu-satunya pembalap Formula 1 yang sukses juara dengan mobil yang ia rakit sendiri dan desain sendiri.
3. Michael Schumacher
Pada musim balapan 2002, duet pembalap legendari Jerman Michael Schumacher bersama Ferrari begitu kuat. Schumi tidak melewatkan 1 podium pun pada musim itu.
Hasilnya, mereka memenangi 15 dari 17 balapan. Kemenangan yang manis ini juga diikuti rekor 100 persen finish podium Schumi di musim 2002.
Di musim balapan 2002, Michael Schumacher menjadi juara dunia untuk kelima kalinya. Jumlah juara dunia Schumi menyamai rekor pembalap Argentina, Juan Manuel Fangio.
4. Max Verstapen
Pemuda asal Belanda inilah yang menjadi pembalap temuda yang mencatat poin perdana di Formula 1. Saat itu, ia berusia 17 tahun di musim 2015.
Selain itu, masih ada 2 rekor Max lainnya yang sepertinya sulit untuk dipecahkan. Yaitu menang 19 kali dalam semusim dan menang 10 kali berturut-turut.
Kemudian, Redbull yang merupakan tim Max juga sangat bertaji. Dari 22 seri balapan, Redbull menyapu bersih 21 balapan dengan kemenangan.
Semua rekor ini tercipta di tahun 2023.
5. Brawn GP
Brawn GP adalah tim debutan pada musim 2009. Tim ini merupakan rename dari tim Honda.
Meskipun debutan, tim ini langsung memberi kejutan besar dan menjadi rekor saat ini.
Sepanjang musim, tim ini tampil luar biasa. Tidak heran bila berhasil meraih gelar juara dunia, baik pembalap Jenson Button maupun konstruktor.
6. Nino Farina
Salah satu rekor yang dicetak oleh pria bernama lengkap Emilio Giuseppe Farina ini adalah meraih pole position di GP Argentina pada tahun 1954. Saat itu, usianya sudah 47 tahun. Sampai hari ini, rekor tersebut belum terpecahkan.
Rekor lain yang dipegang pria Italia ini adalah juara dunia Formula 1 pertama dalam sejarah ketika mulai digelar pada tahun 1950.
7. Graham Hill
Ayah mantan pembalap Formula 1 Damon Hill ini dijuluki sebagai dewa balap. Alasannya ia berhasil juara dunia Formula 1, Indy 500, dan 24 Hours of LeMans atau memenangkan Triple Crown of Motorsport.
Ia memenangkan gelar juara dunia Formula Satu pada tahun 1962 dan 1968, kemudian ia memenangkan balapan Indianapolis 500 pada tahun 1966, serta menjuarai balapan 24 Jam Le Mans Prancis pada tahun 1972.