Jerawat Datang Tak Diundang? Begini Cara Usirnya Tanpa Bikin Kulit Rusak

Ilustrasi Wanita yang sedang mengalami masalah jerawat.
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/close-up-photo-of-a-teenager-with-pimples-on-her-face-6476065/

Lifestyle, VIVA Bali – Jerawat memang menjadi musuh utama banyak orang, baik remaja maupun dewasa. Namun, solusi untuk mengatasi jerawat bukan sekadar soal memilih skincare sembarangan. Diperlukan pemahaman tentang jenis kulit, kandungan produk, dan gaya hidup yang sehat.

Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Semua Jenis Kulit

Dokter spesialis estetika, dr. Ike Prabawati S., MD, menekankan pentingnya penanganan jerawat yang tepat dan personal, karena setiap kulit memiliki karakteristik yang berbeda.

"Mengatasi jerawat harus menggunakan produk skincare yang tepat, sesuai jenis kulit, dan jelas keamanan bahan-bahannya,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin.

Tips Dapetin Tiket Pesawat Murah, Gak Cuma dari Promo! Traveler Wajib Tahu Cara Ini

Menurut dr. Ike, kesalahan umum yang sering dilakukan adalah memilih produk perawatan yang menjanjikan hasil instan. Padahal, produk semacam itu kerap mengandung bahan berbahaya atau tidak cocok untuk kulit sensitif, yang justru bisa memperparah kondisi jerawat.

Ia menegaskan pentingnya memilih produk dengan izin edar resmi dari BPOM, serta memperhatikan kandungan di dalamnya, seperti asam salisilat, niacinamide, atau centella asiatica yang dikenal efektif namun aman untuk kulit berjerawat.

Fashion Upcycle 10 Brand Lokal Bali yang Ubah Limbah Jadi Streetwear Kekinian

Masih banyak yang mengira jerawat hanya disebabkan oleh kulit berminyak. Padahal, faktor pemicu jerawat sangat kompleks, seperti:

Penumpukan sel kulit mati

Produksi minyak berlebih

Perubahan hormon

Bakteri dan peradangan

Stres berlebihan

Faktor genetik

Penggunaan skincare yang tidak sesuai

Untuk mencegah munculnya jerawat, dr. Ike menyarankan agar masyarakat menjaga kebersihan kulit dan menjalankan rutinitas perawatan yang sehat, yaitu:

Membersihkan wajah dua kali sehari, sebelum dan sesudah beraktivitas

Menggunakan tabir surya SPF 30–50 setiap hari, bahkan saat di dalam ruangan

Melakukan perawatan wajah seperti eksfoliasi sebanyak dua kali seminggu

Mengonsumsi air putih minimal dua liter sehari

Mengurangi konsumsi makanan tinggi gula

Menghindari begadang dan paparan asap rokok

“Kulit yang sehat adalah kulit yang minim masalah seperti jerawat, kemerahan, kulit kering, atau iritasi,” jelasnya.

Jika jerawat sudah muncul, langkah pertama adalah menghindari kebiasaan memencet jerawat, yang bisa menyebabkan peradangan lebih parah atau meninggalkan bekas.

Solusi yang lebih aman adalah menggunakan produk perawatan dengan bahan yang lembut, tidak mengiritasi, dan sesuai dengan kondisi kulit. Selain itu, perawatan tambahan seperti facial medis, chemical peeling, atau terapi laser bisa dipertimbangkan, tentu setelah berkonsultasi dengan dokter.

“Penanganan yang salah bisa memperburuk jerawat dan merusak skin barrier. Konsultasi dengan dokter kecantikan tetap penting untuk hasil yang optimal dan aman,” ujar dr. Ike.

Jerawat bisa dialami siapa saja, tapi bukan berarti tak bisa dikendalikan. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam perawatan, pemilihan produk yang aman dan sesuai jenis kulit, serta pola hidup sehat.

Ingat, kulit sehat itu bukan soal terlihat sempurna tapi soal bebas dari masalah dan nyaman dirawat.