Waspada! Ini 6 Gejala Rem Motor Bermasalah dan Cara Mengatasinya
- https://www.supercheapauto.com.au/on/demandware.static/-/Library-Sites-supercheap-shared-library/default/dw98645eb0/blog/Give-me-a-brake-IMG_7924.jpg
Lifestyle, VIVA Bali – Sistem rem merupakan elemen penting pada sepeda motor yang sering luput dari perhatian. Padahal, rem berfungsi sebagai pengontrol kecepatan dan penyelamat dalam perjalanan sehari-hari, bahkan dalam kondisi darurat. Jika tidak berfungsi optimal, risiko kecelakaan bisa meningkat secara drastis.
Untuk itu, penting bagi setiap pengendara memahami gejala awal kerusakan pada rem serta cara penanganannya sebelum kerusakan bertambah parah. Simak panduan berikut agar Anda bisa tetap aman dan nyaman saat berkendara.
Gejala Umum Masalah pada Rem Motor
Beberapa gejala berikut bisa menjadi sinyal awal bahwa rem motor Anda perlu segera diperiksa:
1. Rem Terasa Kurang Responsif
Ketika tuas atau pedal rem ditekan, rem terasa tidak mengcengkeram atau seperti kosong. Hal ini bisa disebabkan oleh masuknya udara ke dalam saluran hidrolik atau volume minyak rem yang sudah terlalu sedikit.
2. Timbul Suara Berdecit
Suara mencicit saat mengerem biasanya disebabkan oleh kampas rem yang aus, cakram yang terlalu licin, atau kotoran seperti pasir dan debu yang menyelip di antara komponen rem.
3. Rem Bergetar Saat Ditekan
Jika Anda merasakan getaran pada tuas atau pedal saat pengereman, bisa jadi cakram rem mengalami perubahan bentuk atau kampas rem aus secara tidak merata.
4. Rem Tertahan atau Macet
Rem yang tidak kembali ke posisi semula bisa disebabkan oleh pegas rem yang lemah atau komponen tromol yang kotor. Pada rem cakram, rem macet bisa terjadi akibat kelebihan cairan atau kaliper yang lengket.
5. Daya Pengereman Menurun (Brake Fade)
Kondisi ini biasanya terjadi saat pengereman dilakukan terlalu sering dalam waktu singkat. Kampas dan minyak rem menjadi terlalu panas, sehingga mengakibatkan pengereman kurang pakem.
6. Motor Menarik ke Satu Sisi
Jika motor oleng ke kanan atau kiri saat pengereman, ini menandakan adanya ketidakseimbangan gaya rem, bisa karena kaliper macet, kampas rem aus sebelah, atau masalah suspensi.
Cara Menangani Masalah Rem Motor dengan Tepat
Setelah mengenali gejala yang muncul, Anda bisa mengambil langkah perbaikan berikut:
1. Cek dan Tambah Minyak Rem
Buka tabung minyak rem dan periksa volumenya. Jika di bawah batas minimal, segera tambahkan dengan minyak rem sesuai spesifikasi pabrikan. Jika cairan terlihat keruh atau berubah warna, pertimbangkan untuk menggantinya sepenuhnya.
2. Lakukan Bleeding
Jika rem terasa lembek karena masuknya udara, lakukan proses bleeding untuk mengeluarkan udara dari saluran rem. Pastikan caranya dilakukan secara bertahap dan benar agar tidak ada udara tersisa.
3. Bersihkan dan Ganti Kampas Rem
Jika rem bunyi berdecit, coba bersihkan kampas dan cakram menggunakan amplas halus dan brake cleaner. Namun jika kampas sudah menipis hingga batas indikator, segera ganti dengan yang baru.
4. Periksa dan Setel Kaliper atau Tromol
Untuk rem yang macet, periksa kaliper yang terletak pada rem cakram atau per komponen dalam tromol. Bersihkan area tersebut, lalu olesi sedikit gemuk pada komponen yang bergerak. Jika sudah aus segera lakukan pergantian.
5. Ganti Komponen yang Rusak
Jika cakram sudah tidak rata dan aus, sebaiknya diganti dengan komponen baru yang sesuai standar. Jangan memaksakan penggunaan cakram yang sudah bengkok, karena bisa memengaruhi kontrol pengereman.
6. Setel Tekanan Rem dan Cek Suspensi
Pastikan tekanan sistem hidrolik rem berada dalam kisaran aman. Periksa juga kondisi suspensi, bushing, dan bearing roda untuk menghindari gaya pengereman yang tidak seimbang.
7. Hindari Penggunaan Rem Berlebihan
Untuk mencegah brake fade, usahakan tidak menekan rem secara terus-menerus, terutama saat menuruni jalan panjang. Gunakan teknik engine brake jika perlu untuk membantu memperlambat laju motor.
Memahami gejala dan cara mengatasi masalah rem motor adalah langkah penting dalam menjaga keselamatan berkendara. Rem yang tidak berfungsi dengan baik bisa menyebabkan kecelakaan fatal, sementara perbaikan dini bisa menghemat biaya dan menjaga komponen tetap awet.
Lakukan pemeriksaan rem secara berkala setiap servis rutin, perhatikan volume minyak rem, dan pastikan semua komponen dalam kondisi optimal. Jika ada gejala yang tidak biasa, jangan ragu untuk memeriksakan ke bengkel terpercaya.