Mengapa Mesin Dua Tak Harus Pakai Oli di Bahan Bakar? Ini Penjelasannya
- https://www.pexels.com/photo/motorcycle-maintenance-with-engine-oil-in-jakarta-31864575/
Lifestyle, VIVA Bali – Bagi pecinta motor dengan mesin dua tak, mungkin sudah tidak asing dengan campuran bensin dan oli yang harus dicampur sebelum digunakan. Namun, tak sedikit yang bertanya, kenapa harus dicampur? Mengapa mesin dua tak membutuhkan oli dalam bahan bakarnya, padahal tidak ada penggantian oli seperti pada mesin empat tak?
Untuk memahami jawabannya, penting mengenali cara kerja mesin dua tak dan bagaimana pelumasan dilakukan. Meski terdengar teknis, pemahaman ini bisa membuat mesin lebih awet dan performa tetap optimal.
Cara Kerja Mesin Dua Tak
Mesin dua tak bekerja dengan prinsip efisiensi tinggi. Dalam satu putaran piston, mesin sudah menyelesaikan siklus pemasukan, kompresi, pembakaran, dan pembuangan. Artinya, piston menyala setiap kali mencapai titik atas (TDC), ini dua kali lebih sering dibandingkan mesin empat tak.
Campuran bensin dan oli pada motor dua tak terlebih dahulu melewati ruang di bawah piston (crankcase). Lalu terdorong ke ruang pembakaran utama di silinder untuk mengalami proses pembakaran.
Setelah proses pembakaran, sisa oli dan bensin yang tidak terbakar akan keluar melalui knalpot dalam bentuk asap atau uap. Inilah sebabnya mesin dua tak cenderung berasap dan bising.
Mengapa Harus Campur Oli di Bensin?
Tidak seperti mesin empat tak yang memiliki jalur pelumasan khusus, mesin dua tak tidak memiliki sistem tersebut. Oleh karena itu, oli harus ikut masuk bersama bahan bakar. Campuran ini punya beberapa fungsi penting:
1. Mengurangi Gesekan dan Keausan
Piston, dinding silinder, dan bearing pada mesin dua tak bergerak cepat dalam suhu tinggi. Tanpa pelumasan dari oli, gesekan berlebih bisa menyebabkan kerusakan parah.
2. Membantu Pendinginan
Mesin dua tak mudah panas karena siklusnya cepat. Oli membantu menyerap panas dari gesekan dan mengalirkannya keluar bersama gas pembuangan.
3. Menjaga Segel Kompresi
Oli juga membantu piston ring tetap kedap, menjaga tekanan pembakaran agar mesin tetap bertenaga.
4. Mencegah Karat dan Korosi
Oli di bahan bakar juga berfungsi melapisi komponen dalam agar tidak cepat berkarat, terutama saat mesin jarang dipakai.
Campuran Oli Harus Tepat
Rasio campuran oli dan bensin harus mengikuti standar pabrikan. Umumnya berkisar antara 1:25 hingga 1:50, tergantung tipe mesin dan jenis oli. Terlalu banyak oli bisa menyebabkan penumpukan karbon di ruang bakar dan knalpot. Sebaliknya, terlalu sedikit oli bisa membuat pelumasan tidak optimal dan mempercepat keausan.
Perlu dicatat, sistem pelumasan ini khusus berlaku pada motor dua tak konvensional yang masih menggunakan karburator dan sistem pembakaran sederhana, seperti Yamaha RX-King dan Kawasaki Ninja 150R.
Metode ini tidak berlaku untuk motor injeksi modern, karena memiliki sistem pelumasan tertutup dan mandiri. Kesalahan dalam penggunaan jenis oli atau sistem pelumasan bisa berdampak fatal pada performa kendaraan.
Jenis Oli yang Cocok untuk Mesin Dua Tak
Tidak semua oli bisa digunakan untuk mesin dua tak. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih oli:
1. Jenis Oli
Oli mineral: lebih ekonomis, cocok untuk penggunaan harian.
Oli sintetis: punya perlindungan lebih baik terhadap suhu tinggi dan gesekan. Biasanya digunakan untuk motor performa tinggi.
2. Viskositas Oli
Sesuaikan kekentalan oli dengan rekomendasi pabrikan agar pembakaran dan pelumasan tetap optimal.
Risiko Jika Salah Penggunaan
Mesin dua tak yang tidak diberi oli dalam campuran bahan bakarnya akan mengalami kerusakan fatal. Gejala awal yang bisa muncul seperti:
1. Suara mesin kasar atau tidak stabil
2. Tenaga motor menurun
3. Asap knalpot sangat tebal
4. Mesin cepat panas
5. Komponen aus lebih cepat dari seharusnya
Jika hal tersebut dibiarkan, dapat menyebabkan piston macet, bearing aus, bahkan mesin jebol.
Mesin dua tak memang tidak memerlukan penggantian oli seperti mesin empat tak. Namun, bukan berarti pelumas tidak penting. Justru, sistem kerjanya yang padat dan tanpa jalur pelumas membuat mesin ini sangat bergantung pada kualitas dan takaran oli dalam bahan bakarnya.
Memahami peran oli pada mesin dua tak akan membantu menjaga performa tetap maksimal, mencegah kerusakan dini, dan tentu saja menghemat biaya servis. Selalu gunakan oli yang direkomendasikan dan campur dengan takaran yang pas agar mesin Anda optimal.