Kini, Tato Bukan Lagi Sekedar Seni, Melainkan Tempat Untuk Menyembunyikan Luka

Menyembunyikan Luka Salah Satunya Lewat Tato
Sumber :
  • https://images.pexels.com/photos/4123890/pexels-photo-4123890.jpeg

Lifestyle, VIVA Bali – Tato kian populer di kalangan generasi muda Indonesia. Tak sekadar gaya, tato kini dipandang sebagai bentuk ekspresi diri dan seni yang mencerminkan identitas, kebebasan, hingga pengalaman hidup seseorang. Melalui tinta yang menempel di kulit, banyak anak muda menyuarakan siapa mereka sebenarnya.

3 Pekerjaan Super Seru yang Bikin Ekstrovert Makin Bersinar di Dunia Kerja

Namun, di balik trend yang berkembang, tato masih menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Pandangan konservatif masih kuat melekat, terutama di lingkungan yang menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional. Tak sedikit orang tua merasa khawatir jika anak mereka tertarik membuat tato. Kekhawatiran ini muncul dari anggapan lama bahwa tato identik dengan kenakalan, pemberontakan, atau bahkan risiko sosial yang bisa merugikan masa depan sang anak.

Padahal, bagi sebagian orang yang bertato, setiap gambar di tubuh mereka memiliki makna khusus. Tak jarang, tato menjadi simbol dari peristiwa penting, kenangan mendalam, atau fase kehidupan yang ingin diabadikan. Proses memilih desain dan makna tato pun biasanya dilakukan dengan penuh pertimbangan, bukan asal-asalan.

Tips Cara Memperpanjang SIM Online

Di sisi lain, tantangan juga datang dari dunia profesional. Masih ada perusahaan atau instansi yang menilai tato sebagai sesuatu yang tidak sesuai dengan citra kerja yang “rapi” dan “berwibawa.” Akibatnya, para pekerja yang memiliki tato terkadang harus menghadapi diskriminasi atau sulit diterima di beberapa bidang pekerjaan.

Meski demikian, arus perubahan terus mengalir. Tren tato berkembang pesat, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menghargai perbedaan dan bentuk ekspresi individu. Masyarakat perlahan mulai membuka pikiran, memahami bahwa tato bukan sekadar seni di kulit, tapi juga bisa menjadi cerminan perjalanan hidup, perasaan, bahkan prinsip hidup seseorang.

Ketika Pop Merajai Prambanan Jazz, Ada Apa di Balik Keputusan Ini?

Kini, tato tak lagi dipandang sebagai simbol pemberontakan semata. Bagi banyak orang, tato adalah karya seni pribadi yang menyimpan kisah-kisah yang mungkin tak terucap, namun selalu melekat dan tak akan pernah hilang.

 

Halaman Selanjutnya
img_title