Soft Selling vs Hard Selling di Instagram Reels, Kapan Harus Pakai?

Kenali Waktu Tepat Gunakan Soft atau Hard Selling di Reels.
Sumber :
  • https://www.istockphoto.com/id/vektor/media-sosial-3d-dengan-streaming-langsung-dan-emosi-di-browser-dengan-latar-gm1461596997-495537094?searchscope=image%2Cfilm

Lifestyle, VIVA Bali – Instagram Reels saat ini bukan cuma tempat hiburan, tetapi juga jadi lahan subur bagi bisnis dan personal branding. Nah, salah satu pertanyaan yang sering muncul, yaitu lebih baik pakai soft selling atau hard selling? Jawabannya tergantung pada tujuanmu dan siapa audiensmu. Mari kita bahas lebih detail.

Mitos dan Fakta Menentukan Jenis Kelamin Bayi yang Perlu Diketahui

 

Apa Itu Soft Selling?

Soft selling adalah teknik jualan yang halus dan nggak terasa “jualan banget.” Kontennya lebih bersifat edukatif, inspiratif, atau menghibur, dengan pesan produk yang terselip secara natural.

Gejala Anxiety Disorder Tersembunyi, Waspadai Tanda yang Sering Terabaikan

Contoh soft Selling di Reels:

1. Membuat video tips “Cara merawat kulit berjerawat” sambil memakai produk skincare sendiri.

Tapai Singkong Prebiotik, Superfood Lokal Lebih Unggul Dari Yogurt

2. Konten storytelling tentang pengalaman pribadi yang ujung-ujungnya menyebutkan produk.

Halaman Selanjutnya
img_title