Teknologi Jadi Teror, 6 Rekomendasi Film dan Serial AI yang Menegangkan

Manusia dan teknologi hidup berdampingan
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/code-projected-over-woman-3861969/

Lifestyle, VIVA Bali – Teknologi kecerdasan buatan (AI) bukan lagi sekadar imajinasi fiksi ilmiah. Di dunia nyata, AI sudah mulai memengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia—dari pekerjaan, komunikasi, hingga gaya hidup. Namun, bagaimana jika AI melangkah terlalu jauh? Bagaimana jika teknologi yang seharusnya membantu justru mengambil alih?

Rahasia Kentang Goreng Maknyus ala Restoran Mahal

Pertanyaan-pertanyaan itu menjadi bahan utama bagi para pembuat film untuk menciptakan cerita-cerita yang memikat, menegangkan, sekaligus mengundang refleksi. Berikut ini adalah 6 film dan serial tentang AI yang tidak hanya seru ditonton, tapi juga menyajikan gambaran menakutkan mengenai masa depan manusia dan mesin.

1. CTRL (2024)

Film ini mengisahkan tentang pasangan influencer, Nella dan Joe, yang hubungannya hancur. Joe tertangkap selingkuh saat livestream. Terpukul oleh rasa sakit dan malu di hadapan publik, Nella menemukan sebuah aplikasi AI bernama CTRL yang menawarkan bantuan untuk menghapus semua jejak Joe dari kehidupan digitalnya. Awalnya, aplikasi ini terlihat sangat membantu menghapus foto, video, dan bahkan membantu membangun kembali citra dirinya. Namun, seiring waktu, CTRL mulai menunjukkan sisi gelapnya. Perlahan-lahan mengambil alih kendali hidup Nella, memanipulasi emosi, dan menyeretnya ke dalam konsekuensi yang tidak pernah ia duga.

2. Cam (2018)

Tips Buat Spageti Enak Persis Kaya di Restoran

Cam menceritakan tentang Alice, seorang camgirl yang ambisius dan mulai populer di dunia maya. Suatu hari, ia mendapati dirinya tidak bisa mengakses akun miliknya sendiri, sementara sosok yang sangat mirip dengannya—kembaran digital—mengambil alih dan terus melakukan siaran live seolah-olah ia adalah Alice. Film ini dengan mengeksplorasi isu identitas, privasi, dan bagaimana menakutkannya ketika kehilangan kendali atas versi digital diri kita di dunia online.

3. Black Mirror (2011–2019)

Halaman Selanjutnya
img_title