Berani Cabut Uban? Ini 5 Risiko Serius yang Bikin Kamu Menyesal
- https://www.freepik.com/free-photo/healthy-hair-lifestyle-concept-beautiful-grey-haired-woman-dealing-with-dandruff-problem-checking-mirror_27572108.htm
Lifestyle, VIVA Bali – Kelihatannya sepele, hanya satu helai rambut putih dicabut. Tapi siapa sangka, kebiasaan ini bisa menjadi awal dari kerusakan permanen pada rambut dan kulit kepalamu. Berani lanjut?
Dilansir dari UAMS Health, situs resmi University of Arkansas for Medical Sciences, Dr. Shaskank Kraleti, MD menjelaskan bahwa mencabut uban tidak menyebabkan pertumbuhan uban lebih banyak, tetapi dapat merusak akar rambut, mengganggu kesehatan kulit kepala, dan memicu kebotakan permanen.
Simak penjelasan berikut agar kamu tahu kenapa tidak boleh mencabut uban, dan apa saja risikonya.
1. Uban Akan Tumbuh Lagi di Tempat yang Sama
Menurut Dr. Kraleti, setiap folikel rambut hanya dapat menumbuhkan satu helai rambut. Ketika kamu mencabut rambut putih, rambut baru yang tumbuh akan tetap berwarna putih, karena sel pigmen di dalam folikel sudah tidak aktif. Jadi, mencabut uban tidak akan menghilangkannya selamanya.
2. Mencabut Rambut Bisa Melukai Folikel
Tarikan saat mencabut rambut dapat menyebabkan trauma mikro pada folikel. Jika dilakukan terus-menerus, folikel bisa mengalami kerusakan permanen dan tidak mampu menumbuhkan rambut lagi. Ini bisa berujung pada kebotakan di area tertentu, meskipun hanya mencabut satu helai uban.
3. Risiko Infeksi dan Peradangan Kulit Kepala
Dr. Kraleti menjelaskan bahwa mencabut uban berulang kali bisa menyebabkan infeksi atau pembentukan jaringan parut pada kulit kepala. Luka yang ditimbulkan dari tarikan rambut membuka jalan bagi bakteri, sehingga memicu folikulitis atau bahkan peradangan kronis.
4. Mitos Cabut Uban Tumbuh Sepuluh Ternyata Tidak Benar
Salah satu mitos terbesar adalah anggapan bahwa mencabut satu uban akan menyebabkan tumbuhnya sepuluh uban lainnya. Namun menurut Dr. Kraleti, mitos ini tidak benar secara medis. Warna rambut berubah menjadi putih karena sel pigmen di folikel rambut mati seiring bertambahnya usia, bukan karena rambut dicabut.
5. Solusi Lebih Aman dengan Cara Potong Uban
Jika merasa terganggu dengan kehadiran uban, Dr. Kraleti menyarankan untuk tidak mencabutnya, melainkan memotongnya dengan hati-hati. Sebagai alternatif, kamu juga dapat mewarnai rambut dengan produk yang aman, atau membiarkan uban tumbuh secara alami sebagai bagian dari proses penuaan yang sehat.