Bahasa Nasionalku — Yuk, Kenalan dengan Istilah “Semantik“ Bahasa Indonesia!!

Linguistik "Semantik" dalam Bahasa Indonesia
Sumber :
  • https://jurnalpost.com/wp-content/uploads/2022/07/08315319-4682-4680-8A3B-92205742FEC7.jpeg

Lifestyle, VIVA Bali – Halo, Readers!! Kali ini kita akan membahas tentang.... Bahasa Nasionalku yaitu Bahasa Indonesia. Kalian udah tau belum nih, kalau Bahasa Indonesia itu sangat beragam dan sangat kompleks. Teman-teman, ternyata Bahasa kita ini bermula dari bahasa Melayu tua yang digunakan sebagai bahasa untuk perdagangan, lhoo... Lalu, apa ya aspek kompleks yang dimaksud tadi?

Memudahkan Kehidupan dengan Prinsip Micro Efficient

Jadi....Bahasa Indonesia ini memiliki perkembangan bahasa yang cukup panjang. Dimulai dari perkembangan sejarahnya, perkembangan bentuk tulisannya, hingga perkembangan ejaannya.  Kali ini, kita akan membahas mengenai salah satu aspek klasifikasi bahasa Indonesia yaitu semantik.

  Hm....Semantik? Semantik itu apa sih? Singkatnya, semantik adalah ilmu yang mempelajari makna atau arti dari suatu bahasa. Emang suatu bahasa bisa ada maknanya? Tentu bisa dong teman-teman!. Kalian pernah ga sih baca tulisan atau mendengar kalimat seperti ini, “Ali adalah kaki tangannya yang paling setia.“ Kira-kira apa sih maksud frasa “kaki tangan“ itu? Apa benar kaki dan tangan? Hmmmm.

Tips Bikin Handuk Kasar Jadi Lembut Lagi Tanpa Pelembut

Eitsss....Bukan ya teman-teman. “Kaki tangan“ itu adalah frasa yang berasosiasi dengan pembantu. Maksudnya adalah frasa tersebut memiliki arti sebagai “pembantu“. Semantik bahasa Indonesia juga berkaitan erat dengan bahasa daerah, loh teman-teman. Salah satu daerah yang memiliki perbedaan makna semantik dengan bahasa Indonesia adalah daerah Gorontalo. Misalnya, dalam bahasa Indonesia ada kata “bola” yang memiliki makna sebagai suatu alat yang digunakan untuk berolahraga, sedangkan “bola” dalam bahasa Gorontalo memiliki makna benang untuk menjahit pakaian.

Wahhh menarik sekali yaaaa perbedaan makna setiap daerah ini!!

Morning Person vs Night Owl, Mana yang Lebih Baik untuk Produktivitas?

Tak hanya itu, dari aspek semantik ini kita dapat mengetahui kata-kata khusus dan kata-kata generik. Kata khusus dan kata generik itu apa, sih? Kata khusus digunakan untuk menyebut sesuatu dengan cakupan yang lebih sempit, sedangkan kata generik itu cakupannya lebih luas. Contohnya seperti ini, kata “anjing“ itu termasuk kata khusus, sedangkan “binatang“ itu termasuk kata generik.

Bahasa Indonesia itu tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi antar masyarakat aja lho, tetapi juga untuk mengungkapkan perasaan atau emosi pada orang lain. Bahasa Indonsia sebagai fungsi komunikatif itu biasanya menekankan pada aspek simbol yang ada di dalam pernyataan-pernyataan, sedangkan fungsi emotif itu biasanya menekankan aspek perasaan, sikap, atau penilaian. Nah, sumber fungsi emotif ini berasal dari faktor fonetis atau faktor bunyi bahasa, konteks penggunaan kata, dan pembentukkan kata-kata dengan makan emosional. Biasanya, penggunaan fungsi emotif ini terjadi dalam karya sastra, khususnya puisi.

Halaman Selanjutnya
img_title