Film Perang yang Diangkat dari Kisah Nyata Pertempuran Okinawa di Masa Perang Dunia II

Hiburan, VIVA Bali – Tahun ini, Pemerintah Jepang memperingati 80 tahun berakhirnya pertempuran darat Perang Dunia II di pulau Okinawa.

Perang tersebut melibatkan Jepang dan Amerika Serikat. Tak pelak, ratusan ribu jiwa dari kedua belah pihak menjadi korban.

Upacara yang digelar di Taman Peringatan Perdamaian di Itoman ini dihadiri oleh Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba dan Gubernur Okinawa Denny Tamaki.

Taman yang menjadi lokasi upacara tersebut merupakan tempat yang sakral karena pertempuran Okinawa tahap akhir terjadi di kawasan tersebut.

Di taman tersebut, terdapat sebuah monumen yang mengabadikan nama para korban perang yang terdata.

Di monumen tersebut, tertera 242.567 korban tewas selama perang di pulau yang terletak di selatan Jepang.

Sejarah Pertempuran Okinawa

Pertempuran Okinawa berlangsung selama 82 hari mulai tanggal 1 April 1945 hingga 22 Juni 1945.

Pertempuran ini memakan banyak korban jiwa, bunuh diri, maupun karena pertempuran secara langsung maupun karena penyiksaan oleh militer Jepang.

Pertempuran Okinawa dengan nama lain Operasi Iceberg adalah pertempuran besar dalam Perang Pasifik yang terjadi di pulau Okinawa.

Pertempuran ini merupakan pertempuran paling berdarah dan paling dahsyat di kawasan Samudra Pasifik. Korban yang jatuh dari Sekutu sekitar 50.000 jiwa, sedangkan dari pihak Jepang lebih banyak lagi, yaitu mencapai 100.000 jiwa.

Namun, menurut pemerintah setempat, sedikitnya 149.425 penduduk Okinawa tewas, meninggal karena bunuh diri atau hilang.

Dalam perang ini, Jepang kalah.

Setelah kekalahan Jepang, Okinawa berada di bawah pemerintahan Amerika Serikat hingga tahun 1972. Akibatnya pulau tersebut menjadi tempat sebagian besar pangkalan militer Amerika Serikat di Jepang.

Pemerintah Jepang Paksa Pelajar Ikut Perang

Di Okinawa, Tentara Kekaisaran Jepang mengerahkan 1.780 anak sekolah berusia 14–17 tahun sebagai Korps Kekaisaran Besi dan Darah. Sementara itu, siswa perempuan Himeyuri ditempatkan di unit keperawatan.

Saat itu, pemerintah mengatakan, para siswa tersebut merupakan tentara sukarelawan. Kenyataannya, militer memerintahkan sekolah untuk memaksa hampir semua siswa untuk menjadi sukarelawan sebagai tentara.

Akibatnya, sekitar 2.000 siswa tewas di medan perang.

Film Perang yang Berdasarkan Perang Okinawa

Berikut adalah sebagian film perang yang mengisahkan kekejaman pertempuran di Okinawa saat Perang Dunia II meletus.

1. Hacksaw Ridge (2016)

Film ini mengangkat kisah tentang seorang dokter Angkatan Darat Amerika pada Perang Dunia II. Dokter tersebut bernama Desmond T. Doss.

Film yang disutradarai Mel Gibson ini mengisahkan seorang tentara yang tidak pernah menembak dan membunuh musuhnya. Desmond pun menjadi Penentang Militer pertama dalam sejarah Amerika yang menerima Medali Kehormatan Kongres.

2. The Battle of Okinawa (1971)

Film ini mengisahkan kordinasi militer Jepang yang tidak cakap saat situasi perang terjadi. Saat itu, pemerintah Jepang mengirim para jenderal dan pasukan ke sejumlah pulau lain di Jepang.

Akibatnya Jepang kekurangan tentara. Pemerintah Jepang pun menjadikan rakyat sebagai tentara dadakan.

Tidak hanya itu, pusak komando yang berada di Tokyo pun memberikan perintah yang tumpang tindih. Akibatnya, Jepang sendiri yang rugi.

Contohnya, ketika pemerintah memerintahkan tentara untuk membangun landasan udara, tapi setelah landasan selesai dibangun, tidak ada satu pesawat yang datang.

3. Shimamori Tower (2022)

Film ini menunjukkan sudut pandang yang berbeda tentang perang di Okinawa. Shimada Akira yang merupakan gubernur Okinawa terakhir saat perang dan Arai Taizo yang menjabat kepala polisi Prefektur Okinawa berusaha melindungi warga prefektur tersebut.

Saat situasi perang semakin parah, keduanya mati-matian menyelamatkan warga Okinawa. Film yang menggambarkan betapa berharganya kehidupan manusia ini disutradarai oleh Igarashi Sho.

4. Boy Soldiers: The Secret War In Okinawa (2018)

Potret anak-anak yang dipaksa ikut perang dikisahkan dalam film dokumenter ini. Hingga kini, para penyintas takut membagikan kisah tragis mereka.

Pulau Okinawa menjadi benteng pertahanan untuk melindungi daratan Jepang di akhir Perang Dunia II. Sebagian besar korban jiwa dalam perang di Okinawa adalah warga sipil.

Dokumenter yang mengungkap rahasia Jepang mengenai Pertempuran Okinawa ini disutradarai Chie Mikami dan Hanayo Oya.