7 Tips Cerdas Mengelola Keuangan untuk Anak Muda
- https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-tangan-laptop-uang-6694915/
Tips, VIVA Bali – Di usia muda, banyak dari kita tergoda untuk menikmati hidup tanpa terlalu memikirkan kondisi keuangan jangka panjang. Gaji pertama sering kali terasa seperti tiket menuju kebebasan, sementara gaya hidup kekinian dengan cepat dapat menggerus saldo tabungan.
Padahal, masa muda justru merupakan waktu yang paling strategis untuk mulai membangun pondasi keuangan yang kokoh. Dengan pengelolaan yang tepat, anak muda tetap bisa menikmati gaya hidup masa kini tanpa mengorbankan kebebasan finansial di masa depan.
Berikut ini tujuh tips cerdas mengelola keuangan untuk anak muda agar tetap bebas finansial tanpa kehilangan gaya
1. Pahami Ke Mana Uang Kamu Pergi
Langkah pertama dalam mengelola keuangan adalah memahami ke mana alur keluar masuk uang setiap bulan. Buatlah anggaran sederhana yang membagi pengeluaran menjadi kebutuhan (seperti makan, transportasi, dan tagihan), keinginan (seperti hiburan dan nongkrong), serta tabungan. Kamu bisa menggunakan motode populer seperti 50/30/20, yaitu 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan pribadi, dan 20% untuk tabungan atau investasi.
2. Hindari Gaya Hidup Konsumtif
Godaan FOMO (Fear of Missing Out) sering kali membuat kita membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Media sosial dapat menciptakan tekanan sosial untuk selalu tampil keren, tetapi kita harus ingat bahwa kesejahteraan finansial jauh lebih penting daripada penampilan sementara. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
3. Miliki Dana Darurat
Tidak ada yang tahu kapan hal tak terduga terjadi, mulai dari kehilangan pekerjaan hingga biaya kesehatan yang mendadak. Dana darurat idealnya mencakup 3 hingga 6 bulan pengeluaran rutin. Simpan dana ini di tempat yang mudah diakses tapi tidak mudah tergoda untuk digunakan, seperti rekening terpisah.
4. Mulai Menabung Sejak Dini
Semakin cepat kamu mulai menabung, semakin besar hasil yang dapat diperoleh di masa depan berkat efek bunga majemuk. Tidak masalah jika memulainya dari jumlah kecil, yang terpenting adalah konsistensi. Gunakan fitur autodebet untuk secara otomatis menyisihkan tabungan setiap kali menerima penghasilan.
5. Belajar Investasi Dasar
Jangan hanya menyimpan uang, tetapi buat uang kamu bekerja! Pelajari instrumen investasi seperti reksa dana, saham, emas, atau deposito. Gunakan aplikasi investasi terpercaya yang mudah diakses dan edukatif bagi pemula. Investasi bukan hanya untuk yang sudah mapan, anak muda pun bisa mulai dari sekarang.
6. Hati-hati dengan Utang
Utang konsumtif, seperti kartu kredit dan paylater, bisa menjadi jebakan jika tidak digunakan secara bijak. Gunakan utang tersebut hanya jika benar-benar diperlukan dan pastikan untuk membayar penuh tepat waktu. Lebih baik menabung terlebih dahulu daripada mencicil barang yang tidak mendesak.
7. Tingkatkan Literasi Finansial
Keuangan adalah keterampilan yang dapat dipelajari. Ikuti seminar, baca buku, tonton video edukatif, dan dengarkan podcast tentang keuangan. Semakin banyak pengetahuan yang kamu miliki, semakin bijak keputusan keuangan yang dapat kamu ambil.
Mengelola keuangan tidak berarti menahan diri dari kesenangan, tapi lebih pada bagaimana menikmati hidup dengan cerdas dan terencana. Anak muda yang mampu mengatur keuangannya sejak dini memiliki peluang lebih besar untuk mencapai kebebasan finansial di usia muda.