Sering Keliru Lihat Warna? Coba Tes Ini, Hasilnya Bikin Kaget
- http://nationaleyecenter.id/buta-warna/
b. Deuteranopia, yaitu ketidakmampuan membedakan warna hijau.
c. Tritanopia, yaitu ketidakmampuan membedakan warna biru dan kuning (sangat jarang terjadi).
Meskipun tidak berbahaya secara medis, buta warna parsial bisa memengaruhi aktivitas sehari-hari, terutama pada profesi atau aktivitas yang membutuhkan akurasi penglihatan warna. Biasanya kondisi ini bersifat genetik dan terjadi lebih banyak pada laki-laki dibanding perempuan.
2. Buta warna total (achromatopsia)
Buta warna total (achromatopsia) adalah kondisi langka di mana seseorang tidak dapat melihat warna sama sekali. Penderita hanya melihat dalam nuansa hitam, putih, dan abu-abu, seperti gambar hitam-putih. Kondisi ini terjadi karena tidak berfungsinya seluruh sel kerucut pada retina, yaitu sel yang bertugas menangkap warna.
Berbeda dari buta warna parsial yang masih bisa membedakan beberapa warna, achromatopsia membuat seluruh persepsi warna hilang. Selain tidak bisa melihat warna, penderita biasanya juga mengalami sensitivitas terhadap cahaya (fotofobia) dan penglihatan kabur.
Achromatopsia biasanya bersifat kongenital (bawaan sejak lahir) dan merupakan kelainan genetik yang sangat jarang. Saat ini belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkannya, tetapi penderita bisa menggunakan alat bantu seperti kacamata khusus dengan filter cahaya untuk membantu aktivitas sehari-hari.