Ketika Sampah Jadi Karya Bernilai Jual

Lifestyle, VIVA Bali – Sampah kini bukan lagi sekadar limbah tak berguna. Berkat kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan, limbah dapat diubah menjadi karya seni dan produk fungsional bernilai ekonomi. Gerakan daur ulang ini telah berkembang di berbagai daerah, menjadikan sampah sebagai sumber penghasilan sekaligus upaya menjaga lingkungan.

Beragam komunitas dan UMKM Indonesia memanfaatkan sampah seperti plastik, kertas, dan kemasan sekali pakai menjadi kerajinan yang unik. Misalnya, tas dari bekas bungkus minuman, perhiasan dari plastik, atau dekorasi rumah dari bahan daur ulang. Proses pembuatannya melibatkan keterampilan tangan, kreativitas desain, serta inovasi berkelanjutan.

Di beberapa kota besar seperti Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta, pameran produk hasil daur ulang rutin digelar. Selain meningkatkan kesadaran masyarakat, kegiatan ini menjadi ruang promosi produk lokal ramah lingkungan yang layak jual, bahkan ke pasar ekspor.

Inisiatif ini menunjukkan bahwa pengelolaan sampah bukan sekadar tanggung jawab pemerintah, tetapi peluang kolaborasi lintas sektor. Dengan pendekatan kreatif dan edukatif, masyarakat tak hanya belajar memilah sampah, tetapi juga menjadikannya sebagai sumber inspirasi dan penghasilan.