Tari Cilinaya, Tarian Bali yang Memancarkan Keceriaan dan Keanggunan

Gerak lemah gemulai dan senyum terpancar dalam Tari Cilinaya
Sumber :
  • https://www.instagram.com/p/BHJPue9g3SD/?igsh=NTRobWo5N3VwNTF1

Budaya, VIVA Bali – Bali kini semakin dikenal dengan kekayaan seni tari tradisionalnya, salah satunya adalah Tari Cilinaya. Tarian ini diciptakan oleh maestro tari Bali, I Wayan Dibia, pada tahun 1986 untuk Sekaa Gong Patra Kencana Singapadu, Gianyar, dilansir dari isi-dps.ac.id dan indonesia.org. Tari Cilinaya menggambarkan sekelompok wanita cantik yang menari dengan gerakan lemah gemulai dan penuh keceriaan, menonjolkan sisi keanggunan dan kegembiraan masa muda.

Harmoni Tari dan Drama dalam Wayang Wong Ramayana Bali

Gagasan lahirnya Tari Cilinaya terinspirasi dari ornamen “cili” yang terdapat pada lamak Bali, hiasan khas yang digunakan dalam upacara adat dan agama. Cili berupa sehelai kain panjang dengan ujung melancip dan motif warna-warni yang menjadi bagian penting busana para penari. Ornamen ini melambangkan keceriaan dan kegembiraan, pesan utama yang ingin disampaikan melalui tarian ini (indonesiakaya.com).

Berbeda dengan banyak tari Bali lainnya, dilansir dari isi-dps.ac.id menjelaskan yang menonjolkan delik mata tajam, Tari Cilinaya dibawakan secara riang gembira dengan senyuman yang menghiasi wajah para penari. Gerakan yang lemah gemulai dan ekspresi ceria menggambarkan semangat dan kebahagiaan masa muda para gadis Bali. Tari Cilinaya juga memiliki tata busana yang khas dan lengkap, sesuai dengan karakter tari tersebut. Busana ini tidak hanya memperindah penampilan, tetapi juga memperkuat makna dan karakter tarian. Ada beberapa elemen busana yang dikenakan para penari antara lain:

Tradisi Parebut Seeng Bogor, Simbol Cinta yang Diperjuangkan

1. Gelungan (hiasan kepala)

2. Kain bawah atau rok

Menjaga Tawa di Tanah Simalungun

3. Angkin (selendang)

4. Lamak (ornamen khas yang menjadi inspirasi tarian)

5. Tutup dada

6.  Badong

7. Ampok-ampok

8. Oncer

9. Gelang kana 

Sedangkan musik pengiring Tari Cilinaya menggunakan gamelan gong kebyar, yang dikenal dengan dinamika dan ritme yang hidup. Alunan gamelan gong kebyar yang energik dan dinamis ini memperkuat suasana riang dan anggun yang ditampilkan oleh para penari. Sejak pertama kali dipentaskan, Tari Cilinaya telah menjadi salah satu tarian favorit dalam berbagai acara seni dan upacara adat di Bali. Tarian ini tidak hanya memperlihatkan keindahan estetika, tetapi juga mengandung nilai budaya yang mendalam, mengajarkan tentang keceriaan hidup dan keindahan tradisi Bali (indonesiakaya.com).

Tari Cilinaya terus dilestarikan dan dikembangkan sebagai bagian dari warisan budaya Bali yang kaya. Dengan perpaduan gerak yang anggun dan ekspresi yang ceria, tarian ini menjadi simbol kegembiraan dan keindahan yang memikat hati penonton, sekaligus memperkuat identitas budaya Bali di era modern.