Danau Weekuri, Asin tapi Bukan Laut?

Viva Bali – Nusa Tenggara Timur menyimpan keindahan alam yang menakjubkan, salah satunya adalah Danau Weekuri yang terletak di Pulau Sumba. Danau ini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan karena keunikannya, yaitu, danau asin yang dikelilingi alam asri dan tebing-tebing karang.

Meskipun ukurannya tidak terlalu besar, hanya seukuran lapangan sepak bola, air di Danau Weekuri sangat jernih hingga dasar danau tampak jelas dari permukaan. Letaknya yang berdekatan dengan laut, hanya dipisahkan oleh tebing karang, membuat air danau terasa asin. Air laut mengalir masuk melalui celah-celah batu karang, menciptakan perpaduan rasa dan suhu yang unik di dalam air danau.

Saat menceburkan diri ke danau ini, pengunjung akan merasakan sensasi berbeda. Di beberapa bagian danau terasa hangat, sementara di bagian lain terasa dingin. Campuran suhu ini menambah pengalaman berenang yang menyenangkan dan berbeda dari danau biasa.

Keunikan Danau Weekuri menjadikannya salah satu objek wisata unggulan di Sumba Barat Daya. Karena tidak terlalu dalam dan airnya tenang, danau ini sangat cocok untuk berenang santai. Suasana yang sepi dan jauh dari keramaian membuat tempat ini ideal untuk melepas penat.

Setelah puas bermain air, pengunjung disarankan untuk naik ke tebing-tebing yang mengelilingi danau. Dari atas, panorama semakin indah, terlihat hamparan laut biru yang luas, padang rumput hijau, serta danau Weekuri yang tampak semakin memesona dari ketinggian.

Untuk mencapai Danau Weekuri, diperlukan perjalanan cukup panjang, cocok bagi wisatawan yang berjiwa petualang. Perjalanan dimulai dengan transportasi udara dari Kupang, ibu kota NTT. Kemudian, perjalanan darat dilanjutkan dari Tambolaka menggunakan mobil sewaan. Sebagian akses jalan menuju danau sudah beraspal, namun masih ada bagian yang berbatu dan cukup sempit. Sepanjang perjalanan, wisatawan akan melintasi hutan dan semak belukar.

Setibanya di pos jaga, pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 25 meter menuju lokasi danau. Fasilitas di sekitar danau masih terbatas, sehingga disarankan untuk membawa bekal makanan dan minuman sendiri sebelum berkunjung ke danau asin ini.