Sari Timbul Bali Destinasi Wisata Seni dan Alam Magis Ala Dunia Peri
- https://www.freepik.com/free-photo/fashion-lifestyle-portrait-stunning-woman_13298169.htm
Wisata, VIVA Bali – Sari Timbul telah menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup populer di media sosial berkat berbagai spot foto unik dan menarik bernuansa dunia peri. Terletak di Jl. Raya Bayad, Desa Kedisan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, tempat ini menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dibandingkan destinasi lain di Bali. Setiap sudut Sari Timbul dirancang dengan taman buatan yang unik dan estetik, menghadirkan latar yang sempurna untuk berfoto, baik untuk sekadar mengabadikan momen liburan maupun diunggah ke media sosial.
Selain daya tarik visualnya, suasana di Sari Timbul terasa nyaman dan menyenangkan, menjadikannya tempat ideal bagi pengunjung yang ingin bersantai sambil menikmati pemandangan. Wisatawan bisa mengeksplorasi berbagai sudut taman, mencoba berfoto di spot-spot Instagramable, atau sekadar berjalan-jalan sambil menikmati keindahan dan kreativitas desain taman. Dengan kombinasi keindahan visual, nuansa magis ala dunia peri, dan kenyamanan suasana, Sari Timbul menjadi destinasi liburan yang lengkap bagi siapa saja yang ingin merasakan pengalaman berbeda saat berada di Bali.
Begitu memasuki Sari Timbul Glass Factory, pengunjung akan disambut dengan keindahan taman buatan yang dipenuhi ornamen pahatan serta akar kayu yang dihiasi tanaman hijau dan bromelia. Salah satu spot utamanya adalah patung Kala Rau, yang memiliki filosofi dari Dewi Bulan, di mana wisatawan dapat duduk di tengah mulut patung yang dikelilingi ukiran batu alam dan kolam ikan hias yang menghasilkan efek asap, menciptakan nuansa fantasi yang memukau sekaligus Instagramable.
Selain itu, taman ini juga menampilkan berbagai pahatan patung unik, seperti sosok Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno yang dinaungi Burung Garuda dari kayu jati, patung Garba, Medusa, hingga Dewi Winata dari Sang Garuda. Tidak hanya sekadar menjadi spot visual, Sari Timbul Glass Factory juga berfungsi sebagai ruang pelestarian budaya Bali melalui seni pahat.
Meski patung-patung di area taman tidak dijual, pihak Sari Timbul membuka pemesanan khusus bagi pengunjung yang ingin membuat karya seni sesuai permintaan. Dalam proses pembuatan karya seni, Sari Timbul memanfaatkan limbah kaca dan kayu yang sudah terbengkalai, sekaligus melibatkan seniman lokal. Pengunjung juga bisa menyaksikan langsung proses pembuatan kaca tiup dan pemahatan kayu, menjadikan Sari Timbul Glass Factory tidak hanya estetis dan Instagramable, tetapi juga edukatif.