Gumuk Pasir Parangkusumo, Wisata Gurun Mini dengan Sandboarding yang Kian Populer

Nuansa gurun ala Jogja
Sumber :
  • https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-dengan-denim-biru-dungaree-berbaring-di-atas-pasir-1028849/

Wisata, VIVA BaliWisata alam Gumuk Pasir Parangkusumo di pesisir selatan Bantul, Yogyakarta, semakin ramai dikunjungi wisatawan. Lanskap unik berupa gundukan pasir luas ini menjadi daya tarik utama, ditambah aktivitas sandboarding yang kini digemari berbagai kalangan.

Fenomena gumuk pasir sendiri tergolong langka di kawasan tropis. Gundukan pasir

terbentuk secara alami akibat material vulkanik dari Gunung Merapi dan Gunung Merbabu yang terbawa angin hingga menumpuk di kawasan Parangkusumo. Keberadaan gumuk

pasir ini membuat Yogyakarta memiliki pemandangan yang menyerupai gurun di Timur Tengah.

Setiap akhir pekan, wisatawan domestik hingga mancanegara mencoba meluncur di atas papan di lereng pasir. Aktivitas ini menjadi ikon wisata Gumuk Pasir, dengan biaya sewa papan berkisar Rp100.000–Rp150.000 per sesi. Operator wisata juga menyediakan paket tur jeep dan ATV bagi pengunjung yang ingin menjelajahi area lebih luas.

Salah satu wisatawan asal Jakarta, Rina (27), mengaku terkesan setelah mencoba sandboarding untuk pertama kalinya. “Awalnya agak takut karena belum pernah, tapi ternyata seru sekali. Rasanya seperti bermain snowboard, hanya saja di pasir. Spot fotonya juga bagus banget,” ujarnya.

Lokasi Gumuk Pasir Parangkusumo berjarak sekitar satu jam perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta. Pengunjung tidak dikenakan tiket masuk khusus, hanya biaya parkir, sedangkan aktivitas tambahan seperti sandboarding atau tur jeep dikenai tarif terpisah.