Curug Nyogong, Pesona Air Terjun Tersembunyi di Cihurip Garut

Curug Nyogong memiliki aliran air cukup lebar dengan debit yang stabil sepanjang tahun. Meskipun tidak terlalu tinggi, curug ini dikelilingi tebing batu besar yang menjadikannya tampak gagah. Suara gemericik air yang jatuh di antara bebatuan menciptakan suasana damai, cocok untuk melepas penat dari rutinitas.

Dari sudut pandang fotografi, lanskap Curug Nyogong terbilang menawan. Tebing hijau, air terjun yang jernih, serta udara pegunungan yang sejuk membuat setiap jepretan kamera terasa istimewa.

Air terjun ini terletak di Kampung Sawahpasir, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut. Dari pusat kota Garut, perjalanan memakan waktu sekitar 2–3 jam.

Kendaraan dapat diparkir di area yang tersedia, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati jalur desa yang sedikit menantang namun penuh panorama indah.

Untuk masuk ke kawasan Curug Nyogong, pengunjung dikenakan tiket sekitar Rp 5.000 per orang, tarif yang dikelola oleh masyarakat desa. Fasilitas di lokasi masih sederhana, berupa beberapa warung kecil, spot foto sederhana, serta mushala bagi pengunjung muslim. Karena fasilitas belum lengkap, disarankan membawa perlengkapan pribadi seperti air minum dan obat-obatan ringan.

Pagi hari adalah waktu yang direkomendasikan untuk datang. Selain udara yang lebih segar, cahaya matahari pagi juga menambah keindahan panorama air terjun, sekaligus cocok bagi wisatawan yang ingin berburu foto.

-         Gunakan sepatu atau sandal yang nyaman agar aman di jalur yang licin.

-         Bawa bekal makanan dan minuman secukupnya.

-         Hindari datang saat hujan deras untuk mengurangi risiko terpeleset.

-         Selalu menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar.

Meskipun masih sederhana, Curug Nyogong memiliki potensi besar sebagai destinasi

unggulan di Garut Selatan. Dengan pengelolaan dan promosi yang lebih baik, curug ini bisa