Inilah 3 Jalur Favorit di Gunung Arjuno yang Menjadi Langganan Pendaki

Tugu Pal Puncak Arjuno
Sumber :
  • https://www.instagram.com/p/DMSjRLsvWq_/?img_index=2&igsh=MTd1ODN2NXY2ODZscA==

Wisata, VIVA Bali – Mengisi waktu luang atau hanya sekedar me-refresh pikiran dengan mendaki gunung adalah salah satu pilihan anak muda yang lagi hits sekarang. Salah satu destinasi langganan pendaki di Jawa Timur adalah Gunung Arjuno. Gunung ini memiliki ketinggian 3.339 Mdpl dan juga menjadi gunung tertinggi kedua di Jawa Timur. Letaknya sangat strategis yaitu di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan. Menariknya, gunung ini ternyata masih berstatus gunung api aktif yang sedang dalam kondisi istirahat.

Buat kalian yang mau mendaki ke Gunung Arjuno, yuk simak keistimewaan 4 jalur utama yang menjadi langganan pendaki!

1. Jalur Tretes

Tretes adalah jalur primadona bagi para pendaki yang siap selain bersahabat dengan waktu, juga siap bersahabat dengan batu. Jalur ini sering dilalui pendaki juga karena di jalur ini pendaki bisa sekalian mendaki ke Gunung Welirang. Jalan di jalur ini cukup menguras tenaga sebab bebatuan berliku, makadam, dan tanjakan akan menjadi teman perjalanan sehingga sebelum mendaki disarankan untuk menyiapkan fisik yang kuat dan stabil. Namun tenang saja, meskipun medan bisa membuat ngos-ngosan, di sekitar pos 1 dan pos 2 terdapat warung kecil dan sumber air yang membuat logistik aman.

Di jalur ini juga terdapat tanjakan terkenal yaitu Tanjakan Asu, jalur terjal menanjak yang panjang dan cukup melelahkan sebelum masuk ke Alas Lali Jiwo.

2. Jalur Lawang

Jalur Lawang merupakan jalur favorit bagi pendaki running. Jalur ini berada di sisi sebelah timur Gunung Arjuno yang menyuguhkan pemandangan indah berupa perkebunan teh dan perbukitan di dalam pendakiannya.Jalur ini diawali dengan jalan yang teduh dan pemandangan perkebunan asri. Meskipun perjalanan Jalur Lawang ditemani tanjakan-tanjakan yang melelahkan, jalur ini juga menyuguhkan pemandangan yang indah dari perkebunan sekitar sehingga bisa sedikit mengobati lelah.

Sebelum sampai di Puncak Ogal Agil ( puncak Gunung Arjuno), pendaki harus melewati Alas Lali Jiwo, hutan cemara, dan Plawangan. Plawangan ini adalah pertemuan jalur Lawang dengan jalur Purwosari di pendakian Gunung Arjuno.

3. Jalur Purwosari

Jalur pendakian ini disebut juga dengan jalur religi atau spiritual karena terdapat beberapa petilasan dan peninggalan kuno bersejarah yang dapat ditemukan di sepanjang jalur ini. Banyak persimpangan di jalur menuju pos 1, namun jika tersesat para pendaki bisa mengikuti pipa air yang ada atau bertanya pada penduduk sekitar yang melintas untuk berkebun. Seperti jalur lainnya, setelah melewati jalan yang landai pendaki akan melewati jalan berkelok, bebatuan, dan menanjak.

Terdapat mitos pantangan yang perlu diketahui sebelum melanjutkan pendakian, seperti jika jumlah ganjil maka haruslah membawa tongkat, tidak menggunakan pakaian berwarna merah dan untuk wanita yang sedang haid lebih baik tidak melanjutkan perjalanan, dan saat di Pos IV Eyang Semar dengan ketinggian sekitar 2.100 mdpl sangat tidak disarankan menginap atau berkemah di pos ini meskipun terdapat bak berisi air bersih dan telah tersedia 3 buah pondok sederhana.

Nah! Sekarang makin paham kan, tentang 3 jalur favorit untuk menuju Gunung Arjuno. Persiapkan diri dengan matang sebelum mendaki ya!