Kopi Buleleng Terancam ‘Ampas’, Brida Gaet Akademisi Selamatkan Petani
Rabu, 21 Mei 2025 - 21:10 WIB
Sumber :
- Dok. Humas Pemkab Buleleng/ VIVA Bali
Buleleng, VIVA Bali –Potensi besar kopi Arabika dan Robusta di Buleleng terancam hanya jadi ‘ampas’ bagi petani lokal. Mayoritas hasil panen justru dinikmati pihak luar, dipasarkan dengan merek daerah lain, dan membuat petani gigit jari.
Situasi miris ini mendorong Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Buleleng bergerak cepat menyusun roadmap pengembangan komoditas kopi, menggandeng akademisi demi kesejahteraan petani.
Diskusi penyusunan roadmap ini digelar di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kabupaten Buleleng pada Selasa 20 Mei 2025, melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Ketua Tim Pelaksana, I Wayan Rideng, dari Universitas Warmadewa, mengungkapkan kegelisahannya.