Buruan Daftar! BGN Buka 60 Ribu Lowongan Chef Bersertifikat untuk MBG
- https://m.antaranews.com/berita/5137441/bgn-buka-60-ribu-lowongan-chef-bersertifikat-untuk-dapur-mbg?utm_source=antaranews&utm_medium=desktop&utm_campaign=top_news
Jakarta, VIVA Bali –Badan Gizi Nasional (BGN) resmi buka 60 ribu lowongan chef bersertifikat untuk dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG). Gaji oke, peluang karier luas, jangan sampai ketinggalan!
Kesempatan emas datang buat para chef di seluruh Indonesia.
Badan Gizi Nasional (BGN) resmi membuka rekrutmen 60 ribu chef bersertifikat untuk memperkuat dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tersebar di berbagai daerah.
Dalam konferensi pers di kantor BGN, Jakarta, Wakil Kepala BGN, Nanik Deyang, menjelaskan bahwa setiap dapur MBG nantinya wajib memiliki dua chef profesional.
Hitung saja, ada sekitar 30 ribu dapur MBG yang sudah beroperasi di seluruh Indonesia.
Artinya, kebutuhan tenaga chef mencapai 60 ribu orang.
“Ini peluang kerja besar. Kalau masing-masing dapur ada dua chef, maka total ada 60 ribu chef yang dibutuhkan,” ujar Nanik. Jumat, 26 September 2025.
Menurut Nanik, keberadaan chef bersertifikat menjadi kunci untuk menjaga higienitas dan kualitas masakan.
Mereka akan memastikan setiap tahap, mulai dari pemilihan bahan baku, pencucian sayur, hingga teknik memasak dalam jumlah besar, sesuai dengan standar keamanan pangan.
“Masak dalam jumlah banyak itu ada aturannya. Suhunya harus tepat, sayur harus dicuci dengan cara khusus, misalnya pakai air garam agar tidak ada ulat. Begitu juga teknik menggoreng, semua ada standar suhunya,” tegas Nanik.
Selama ini, sebagian besar dapur MBG memang dikelola oleh warga lokal dengan latar belakang katering rumahan.
Kehadiran chef bersertifikat diharapkan bisa menaikkan level profesionalisme, tanpa mengurangi peran tenaga lokal yang tetap dilibatkan sebagai helper atau asisten dapur.
Menariknya, lowongan ini tidak dibatasi oleh asal daerah.
BGN justru membuka kesempatan bagi chef hotel atau restoran dari kota besar yang bersedia ditempatkan di desa-desa terpencil.
“Chef tidak harus berasal dari daerah setempat. Jika ada yang siap ditempatkan di luar kota bahkan wilayah pelosok, itu sangat kami harapkan,” tambah Nanik.
Dengan kebutuhan tenaga kerja yang sangat besar, program ini diprediksi akan menyerap puluhan ribu tenaga profesional kuliner.
Pemerintah berharap, selain meningkatkan standar keamanan pangan, langkah ini juga dapat membuka lapangan kerja baru, khususnya bagi lulusan sekolah kuliner, akademi perhotelan, hingga chef yang sebelumnya bekerja di sektor pariwisata dan restoran.
Program MBG sendiri merupakan salah satu program prioritas pemerintah yang menjamin anak sekolah mendapatkan makanan bergizi setiap hari.
Dengan adanya chef bersertifikat, kualitas menu diharapkan meningkat, sehingga anak-anak bisa mendapatkan gizi seimbang dengan rasa yang lebih terjaga.
Bagi kamu yang punya keahlian memasak dan sudah mengantongi sertifikat, inilah saatnya mencoba peluang baru.
Selain gaji yang kompetitif, pengalaman bekerja di dapur MBG bisa menjadi pijakan untuk karier kuliner yang lebih luas ke depan.
Pemerintah menegaskan bahwa proses rekrutmen akan dilakukan secara transparan dan bertahap.
Informasi lebih lanjut mengenai mekanisme pendaftaran akan segera diumumkan resmi oleh BGN.
Jadi, kalau kamu chef muda yang haus tantangan, atau profesional kuliner yang ingin mengabdi untuk negeri sekaligus membangun karier, jangan sampai melewatkan lowongan ini.
Buruan daftar, sebelum kuota 60 ribu kursi terisi penuh!