Kompak, Medan Hultah Akbar ke – 90 Madrasah NWDI Tuntas Dinaungi Tiga Jam

Pembuatan tetaring Hultah Madrasah NWDI Ke-90
Sumber :
  • Amrullah/VIVA Bali

Lombok Timur, VIVA Bali – Tingginya antusiasme warga Nahdlatul Wahthan (NW) menyambut perayaan Hultah Madrasah Nadlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) terlihat pada pembuatan ‘Tetaring’ (atap dari anyaman dau kelapa, red)  di Lapangan Hj. Siti Raehanun Zainuddin Abdul Madjid, Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin Abdul Madjid, Anjani pada Ahad, 21 September 2025.

Warga NW, tua muda, ksusus yang laki-laki, mulai berdatangan sejak pukul 07.00 Wita pagi dengan menggunakan berbagai kendaraan untuk mengangkut bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat tetaring, seperti bambu, linggis, tali, parang, anyaman bambu, gergaji, tangga, dan lainnya. 

Bahkan, ada pengurus NW yang dari jauh seperti seperti Loteng, lobar dan KLU sudah mengangkut bahan-bahan pembuatan tetaring pada hari sebelumnya.

Koordinator Divisi Tetaring Panitia Hultah ke - 90, TGH. Muhammad Solehudin, mengatakan, pada hultah tahun ini, panitia melibatkan Pengurus NW se- Pulau Lombok dan Barisan Hizbullah NW serta badan otonom di semua daerah untuk membuat tetaring di medan Hultah.

“Semua elemen pengurus NW se-Lombok melebur menjadi satu untuk membangun tetaring ini. Semua mempunyai tugas masing-masing untuk memasang tiang, mendirikan bambu dan menaikkan kelansah (anyaman daun kelapa),” ucapnya.

Pembuatan tetaring ini, lanjut Panglima Barisan Hizbullah NW ini,  sudah dibagi masing-masing pengurus NW se Pulau Lombok. Hal ini, kita lakukan agar mereka focus menyelesaikan bagian yang disiapkan panitia, sehingga cepat jadi. 

Adapun pembagian lokasi diantaranya, PD NW Loteng, di halaman Masjid Jamik mahad DQH NW Anjani. Kemudian PD NW Lobar, Kota Mataram dan KLU di kiri, kana dan belakag panggung utama hultah. Sedang PD NW Lombok Timur di bagi menjadi 12 kelompok dengan jumlah lokasi yang berbeda.

“Alhamdulillah, lahan kurang lebih 3 Ha., lokasi Hultah Akbar ke 90, Madrasah NWDI yang akan digelar di Anjani tuntas dalam waktu tiga jama berkat kekompakan Jemaah NW,” jelasnya.

TGH Soleh, menyebutkan, pembuatan tetaring ini tidak hanya kebutuhan zahir tetapi juga batin sehingga para jemaah NW datang berbondong-bondong sejak pagi. Buktinya, semua menyelesaikan tugasnya masing-masing sesuai denah yang sudah diberikan.

TGH. Saleh, juga menyebutkan tidak hanya laki-laki yang berperan dalam membangun tetaring, Muslimat NW juga ikut membantu untuk menyiapkan konsumsi untuk jemaah yang sedang membangun tetaring.

“Atas nama panitia kami ucapkan terimakasi dan paresiasi tinggi kepada Jemaah NW atas kerjsama dan kerja ikhlasnya pada hari ini tugas menyiapkan medan hultah yang nyaman bisa kita selesaikan dengan cepat dan lancer,” tutupnya. 

Sekretaris Panitia, M Zainul Pahmi, mengungkapkan, agar jemaah saat pembuatan tetaring tidak haus kita siapkan minuman, baik itu kopi dan air mineral.

“Sudah kita siapkan 100 dus air mineral dan kopi siap minum di arena pembuatan tetaring. Hal ini, kita lakukan sebagai wujud kepedulian panitia kepada jemaah NW yang rela bergotong royong membuat tetaring dengan biaya sukarela,” ucapnya.