Tanggap Darurat Banjir Bali, PMI Salurkan 2,5 Ton Bantuan Kemanusiaan
- https://www.antaranews.com/berita/5104377/pmi-pusat-kirim-25-ton-bantuan-untuk-korban-banjir-di-bali
Jakarta, VIVA Bali – Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat mengirimkan bantuan kemanusiaan seberat 2,5 ton dengan nilai sekitar Rp207 juta untuk mendukung penanganan bencana banjir di Bali.
Kepala Markas PMI Pusat, Arifin M. Hadi menyampaikan bahwa bantuan tersebut antara lain terdiri atas satu unit kendaraan tangki air, 500 sarung, 500 kelambu, 200 hygiene kit, 50 family kit, 50 baby kit, serta 10 lembar terpal berukuran 4x50 meter. Seluruh bantuan diberangkatkan dari Gudang Regional PMI di Gresik.
“Bantuan diperkirakan sampai di Markas PMI Provinsi Bali pada Jumat 12 September 2025 siang untuk selanjutnya akan dikelola dan didistribusikan oleh PMI kepada masyarakat terdampak sesuai dengan hasil asesmen atau penilaian kebutuhan yang didapatkan di lapangan,” ujar Arifin M. Hadi di Jakarta. Jumat 12 September 2025.
Kemudian, Kepala Markas PMI Pusat menambahkan jika banjir yang melanda Bali pada 9–10 September 2025 telah menjadi perhatian banyak pihak, termasuk PMI.
Karena itu, pihaknya berupaya memberikan dukungan penuh terhadap pelayanan tanggap darurat banjir yang sedang dilakukan PMI Bali.
Sementara itu, Kepala Markas PMI Bali, Budi Suharjo mengatakan jika PMI di tingkat provinsi bersama PMI kabupaten/kota se-Bali bekerja sama untuk membantu masyarakat terdampak.
Bentuk dukungan meliputi asesmen lapangan, distribusi bantuan logistik, penyediaan air bersih, layanan ambulans, dapur umum, hingga pengoperasian posko siaga banjir.
Pihaknya juga membuka Posko Siaga Banjir di Markas PMI Provinsi Bali di Jalan Trengguli I Nomor 27, Denpasar.
“PMI juga menerima bantuan dari masyarakat untuk diteruskan kepada masyarakat terdampak,” kata Budi Suharjo, dilansir dari antaranews.com.
Menurut Kepala Markas PMI Bali, kebutuhan mendesak yang masih diperlukan korban banjir Bali meliputi makanan dan minuman, matras atau alas tidur, selimut, tarpaulin, pakaian layak pakai, serta layanan kesehatan dan obat-obatan.