Penolakan Sekolah Garuda di Lombok Timur Dinilai Tak Berdasar

Tokoh Masyarakat Lombok Timur, Sawaludin
Sumber :
  • Amrullah/VIVA Bali

Ia pun mendesak bupati dan DPRD Lombok Timur untuk turun tangan mengevaluasi kebijakan pembangunan tersebut. Ia menilai, pemerintah daerah perlu menunjukkan keberpihakan pada kepentingan publik, bukan hanya pada pelaksanaan proyek.

Sementara itu, Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin sebelumnya menegaskan, Sekolah Garuda tetap akan dibangun di atas lahan seluas 20 hektare. 

Ia menyebut lulusan sekolah unggulan tersebut diwajibkan melanjutkan pendidikan ke luar negeri sebagai upaya mencetak generasi berkualitas yang mampu membawa daerah lebih maju.