Mendag Tegaskan Kenaikan Harga Ayam di Bali Tetap Sesuai Acuan
- https://m.antaranews.com/berita/5095445/mendag-nilai-kenaikan-harga-ayam-di-bali-masih-masuk-batas-acuan?utm_source=antaranews&utm_medium=mobile&utm_campaign=latest_home )
Bali, VIVA Bali – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso, menegaskan kenaikan harga ayam potong di Bali masih sesuai acuan. Budi menyampaikan hal tersebut usai meninjau Pasar Nyanggelan, Desa Adat Panjer, Denpasar, Bali.
“Tadi kan saya sudah ngecek ke dalam, ayam itu gini ya memang ada beberapa yang naik tapi itu masih di bawah harga acuan,” kata menteri perdagangan, Budi Santoso. Selasa, 9 September 2025.
Selain itu, Menteri Perdagangan juga menjelaskan kenaikan harga ayam telah berlangsung sejak beberapa hari terakhir di sejumlah pasar. Namun, harga jual per kilogram ayam tetap bertahan pada kisaran Rp40.000 sesuai harga acuan.
“Harga ayam tadi Rp40.000 ya, sesuai dengan harga acuan ayam itu Rp40.000,” ucap Mendag RI. Seperti dilansir dari antaranews.com.
Di sisi lain, Budi Santoso menilai pasokan ayam di Bali juga masih melimpah sehingga tidak menimbulkan ancaman kelangkaan. Budi menekankan penurunan harga secara paksa justru bisa merugikan para produsen ayam lokal.
“Harga-harga masih terkendali kalau pun ayam kemarin Rp35.000, naik jadi Rp40.000 tapi masih di bawah harga acuan ya sesuai, pasokan juga lancar,” jelas mendag RI Budi Santoso.
Walaupun demikian, menurut Mendag kondisi harga kebutuhan pokok di Bali saat ini masih ideal dan terkendali. Barang pokok lain juga tersedia dengan harga terjangkau sehingga masyarakat tidak merasa terbebani secara berlebihan.