Lemari yang penuh sesak tapi tetap merasa tidak punya baju adalah masalah klasik bagi banyak orang. Meski terlihat seper
- sumber : https://pin.it/7GMVGJqsQ
Lifestyle, VIVA Bali –Lemari yang penuh sesak tapi tetap merasa tidak punya baju adalah masalah klasik bagi banyak orang. Meski terlihat seperti persoalan sepele, kondisi ini bisa memicu stres dan rasa tidak puas setiap kali memilih pakaian. Untungnya, ada beberapa solusi sederhana dan praktis yang bisa kamu coba agar lemari lebih tertata dan pilihan busana terasa lebih menyenangkan.
1. Terapkan Metode Declutter Secara Berkala
Salah satu penyebab utama lemari terasa penuh namun tidak fungsional adalah terlalu banyak menyimpan barang yang jarang atau bahkan tidak pernah dipakai. Coba metode "1 Tahun": jika dalam 12 bulan terakhir kamu tidak pernah memakai item tersebut, saatnya disumbangkan atau dijual.
2. Susun Berdasarkan Warna dan Kategori
Mengelompokkan pakaian berdasarkan warna dan jenis seperti atasan, bawahan, dan dress akan memudahkan dalam melihat pilihan yang tersedia. Cara ini tidak hanya membuat lemari terlihat lebih rapi, tetapi juga mempercepat waktu memilih baju setiap hari.
3. Gunakan Teknik Mix And Match
Banyak orang merasa tidak punya baju karena tidak tahu bagaimana mengkombinasikan pakaian yang ada. Coba eksperimen dengan memadukan atasan dan bawahan yang belum pernah dipasangkan sebelumnya. Dokumentasikan hasil mix and match agar punya referensi saat bingung memilih outfit.
4. Terapkan Konsep Capsule Wardrobe
Capsule wardrobe adalah metode menyusun lemari dengan jumlah pakaian terbatas yang semuanya bisa saling dipadukan. Dengan memiliki 20–30 item multifungsi, kamu bisa menciptakan puluhan kombinasi tanpa merasa lemari kekurangan isi.
5. Manfaatkan Aplikasi Digital Wardrobe
Kini tersedia berbagai aplikasi yang bisa membantu kamu mengatur isi lemari secara digital, mempermudah mix and match, bahkan mencatat outfit harian. Cara ini juga efektif untuk menghindari pembelian baju serupa yang tidak dibutuhkan.