KontraS Ungkap 23 Laporan Orang Hilang Pasca Demo 25 Agustus

Jakarta, VIVA Bali –KontraS mencatat 23 orang hilang pasca demo 25 Agustus, 20 masih misterius. Posko pengaduan dan hotline dibuka untuk masyarakat yang punya informasi penting.

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) kembali angkat suara terkait fenomena yang memprihatinkan pasca aksi protes besar-besaran pada 25 Agustus 2025 lalu. 

Dalam pengumumannya lewat akun Instagram resmi, KontraS mencatat setidaknya 23 laporan orang hilang yang diterima hingga Senin 1 September 2025.

Mereka berasal dari berbagai wilayah, termasuk Bandung, Depok, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.

Berdasarkan data resmi KontraS, mayoritas dari mereka yang dilaporkan hilang hingga kini masih belum ditemukan. 

Hasil verifikasi yang dilakukan oleh tim KontraS menunjukkan, 20 orang masih dalam status hilang, sementara tiga lainnya sudah berhasil ditemukan.

"Jika masyarakat memiliki informasi terkait penghilangan orang secara paksa di sekitar mereka, silakan segera menghubungi hotline kami," tulis KontraS. 

Hotline yang bisa dihubungi adalah 0896-3522-5998, khusus untuk penelusuran kasus orang hilang pasca demo.

Posko pengaduan ini sendiri dibuka sejak aksi protes pada 25 hingga 31 Agustus 2025 dan tetap beroperasi untuk menerima laporan masyarakat, dengan tujuan memastikan setiap kasus ditindaklanjuti dan keluarga korban memperoleh kepastian.

Di Bandung, satu nama dilaporkan hilang, yaitu Muhammad Restu Agustin. 

Di Depok, laporan diterima atas nama Alfi Zahad Adzami dan Muhammad Nagieb Abdillah. 

Sementara itu, Jakarta Pusat menjadi wilayah dengan laporan terbanyak, tercatat Aang Sabela, Ade Sahrudin, Afri Koes Aryanto, Ahmad Baihaqi, Akmal Auzar Satria, Alif Rizky Alhafiz, Chandra Pratama Wijaya, Muhammad Daud Ibrohim, Ratih Fitri Setyosari, Reno Syahputradewo, Romi Putra Prawibowo, Ruby Akmal Azizi, dan Surya Alkaf Susanto. 

Jakarta Timur melaporkan hilangnya Muhammad Hasan Malik dan Syamsul Bahri, sedangkan Jakarta Utara tercatat Andi Muksin. 

Satu laporan berasal dari lokasi yang tidak diketahui, yakni Rama Sugiyanto.

Dari 23 laporan yang diterima, tiga orang telah ditemukan, dimana Jakarta Pusat melaporkan keberhasilan menemukan Joko Prasetyo dan M Didik Afrianto, sementara Jakarta Utara berhasil menemukan Nirmala Tasya. 

Meskipun ada kabar baik, mayoritas laporan tetap menimbulkan kekhawatiran karena 20 orang masih hilang tanpa jejak.

Sementara tim KontraS terus melakukan penelusuran, verifikasi, dan koordinasi dengan berbagai pihak, masyarakat diharapkan tetap waspada, saling berbagi informasi, dan melaporkan hal-hal mencurigakan melalui kanal resmi KontraS.